Cara Anak-anak Komplek Perumahan Jember Rayakan Maulid Nabi di tengah Pandemi

Foto; Sebanyak 150 anak di Komplek Perumahan D'Kebonsari Village, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, menggelar pawai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Foto; Sebanyak 150 anak di Komplek Perumahan D'Kebonsari Village, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, menggelar pawai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

JEMBER, (News Indonesia) — Sebanyak 150 anak di Komplek Perumahan D’Kebonsari Village, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, menggelar pawai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (27/10/2020) malam. Kegiatan bersalawat dan berkeliling di komplek perumahan itu dimulai bada’ Salat Isya.

Kegiatan pawai tersebut tetap digelar meskipun di tengah Pandemi Covid-19, Dengan dalih hanya berkeliling di wilayah perumahan setempat, tanpa harus keluar di jalanan utama.

Selain itu, pawai yang hanya dilakukan di wilayah setempat itu dilakukan sebagai bentuk ketaatan 3M. Yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, saling menjaga jarak.

“Kami sengaja menggelar kegiatan pawai ini, karena selama pandemi ini anak-anak tidak bisa keluar rumah dan sebagai (bentuk kegiatan) mengenal sosok Nabi Muhammad SAW,” kata Ketua Panitia Pawai Abdul Wahid Kamal saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Kamal menjelaskan, meskipun dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19, peserta pawai tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Anak-anak dan juga didampingi orang tuanya wajib memakai masker dan menjaga jarak tiap peserta 1 meter. Tapi niat melakukan kegiatan ini, sebagai bagian dari kegiatan mengaji. Juga untuk mengenalkan TPQ kami yang (manajemen) baru,” katanya.

Pantauan wartawan di lokasi kegiatan, penerapan protokol kesehatan Covid-19 benar dilakukan, para peserta pawai ditemani orang tuanya menerapkan protokol kesehatan, dan berjalan sejauh kurang lebih 2 Kilometer berkeliling di setiap RT wilayah perumahan.

Dengan mengumandangkan salawat, peserta pawai berkeliling dengan diikuti iringan musik rebana yang dimainkan oleh pengurus Takmir Masjid Al Ishlah. Kegiatan itu tetap meriah, dan teriring doa agar Pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Karena kondisi saat ini memperihatinkan dengan adanya Pandemi, kita pun juga berdoa semoga segera berakhir. Agar anak-anak kami ini bisa kembali berkegiatan mengaji dan kondisi juga normal seperti sebelumnya,” pungkasnya. (*)

Comment