Bupati Jember Instruksikan Puskesmas Siapkan Ruangan Untuk Tampung Pasien Covid-19

Foto: Bupati Hendy Siswanto Memimpin Rakor Penanganan Covid-19 di Pendapa Wahyawibawagraha.

JEMBER, (News Indonesia) – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember mengalami peningkatan secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Menindaklanjuti kejadian tersebut Bupati Hendy Siswanto menggelar rapat koordinasi bersama dinas terkait di Pendapa Wahyawibawagraha.

Dalam rakor tersebut, bupati mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan agar menyiapkan tempat tidur khusus pasien Covid-19 di setiap puskesmas. Hal ini sebagai tindak lanjut atas menipisnya tempat tidur di rumah sakit khusus warga Jember yang terpapar Covid-19.

“Kita wajib menyiapkan tempat tidur di puskesmas-puskesmas untuk pasien Covid-19 karena kondisinya di rumah sakit sudah menipis bahkan kosong tempat tidurnya,” ucapnya.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi melonjaknya kasus, sehingga warga Jember yang terpapar Covid-19 ini dapat segera tertangani

Bupati Hendy juga meminta agar kondisi ini disesuaikan dengan penambahan tenaga kesehatan yang bersiaga khusus menangani pasien Covid-19. Lebih lanjut, bupati mendorong Dinkes Jember untuk segera membuka rekrutmen tenaga kesehatannya yang sudah siap kerja dan mengerti dengan tanggungjawab penanganan Covid-19 ini.

“Lalu untuk oksigen supaya terus dipastikan tersedia dalam kondisi baik dan cukup,” pinta Bupati Hendy.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes drg. Nur Cahyohadi menyampaikan, puskesmas difungsikan untuk melayani pasien Covid-19 dengan kategori ringan.

“Puskesmas difungsikan untuk pasien Covid-19 dengan prioritas kategori ringan, daripada isolasi mandiri di rumah, dengan isolasi mandiri di puskesmas maka akan lebih baik dari sisi pengontrolannya,” jelas drg. Nur Cahyohadi.

Dia menjabarkan spesifikasi kamar yang harus dipenuhi untuk pasien Covid-19 yaitu kamar tersebut harus memiliki fasilitas kamar mandi di dalam, lalu untuk fentilasi udara supaya diberikan penyaring.

“Udara dari dalam kamar yang dihuni pasien Covid-19 harus disaring, jangan sampai udara tersebut menjadi pemicu tersebarnya Covid-19 ke orang lain, sehingga harus dipastikan udara yang keluar dari kamar tersebut sudah aman,” tandasnya. (*)

Comment