JEMBER, (News Indonesia) – Upaya untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak dari tindak kekerasan mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Jember. Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) pun akhirnya dibentuk sebagai jawaban atas kekhawatiran tersebut.
Bupati Hendy Siswanto berkesempatan meresmikan Satgas PPA Kabupaten Jember, pada Rabu 10 Agustus 2022 di Pendopo Wahyawibawa Graha.
Satgas PPA merupakan relawan yang menjadi mitra pemerintah untuk membantu dalam perlindungan perempuan dan anak. Mereka berasal dari unsur masyarakat, seperti keluarga, LSM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, tokoh adat, pengacara, psikolog, tenaga kesehatan, dan psikiater.
Diharapkan adanya Satgas PPA akan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak, apalagi di tengah kondisi buruknya perekonomian negeri akibat pandemi Covid-19 yang berpotensi menjadi problem keluarga.
Dalam menyelamatkan korban, Satgas PPA tidak sekadar menempatkan korban ke tempat yang aman, namun juga memantau perkembangan perempuan dan anak korban kekerasan dengan cara melakukan kunjungan ke tempat aman atau melalui sarana komunikasi.
“Di ujung utara itu kantong kemiskinan masih banyak, ada 257 ribu warga kami yang miskin, lalu 67 ribu warga menganggur, ini sangat berpotensi terjadinya problem dalam keluarga yang juga berdampak pada perempuan dan anak,”kata Bupati Hendy saat peresmian.
Selain itu, bupati juga mengajak seluruh pihak yang tergabung dalam satgas tersebut untuk menyusun format yang tepat dalam menyikapi permasalahan yang terjadi pada perempuan dan anak. (*)
Comment