JEMBER, (News Indonesia) – Muhammat Fawait, Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) pasca perhelatan Pemilu digadang-gadang maju sebagai bakal calon bupati (Bacabup) dalam pemilihan Bupati Jember tahun 2024.

Banyak pihak menilai, pria yang akrab Gus Fawait ini sangat layak maju bertarung ke Pilbup usai pencalonan dirinya di DPRD Provinsi Jawa Timur mampu meraih suara terbanyak sebesar 239.414 melalui Partai Gerindra.

Salah satu yang secara terang memberikan dukungan dan mendorongnya menjadi Bacabup adalah Laskar Sholawat Nusantara Kabupaten Jember.

Lantas, apa tanggapan Gus Fawait melihat berbagai dukungan mengarah kepadanya.

Legislator Gerindra ini mengaku sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak namun, ia tidak mau ujug-ujug maju atas keinginan sendiri tetapi atas permintaan dari rakyat.

Baca Juga: Raih Suara Tinggi, Laskar Sholawat Nusantara Dorong Gus Fawait Maju Pilkada Jember 2024

“Sudah ada beberapa komunitas yang menyatakan dukungan kepada kami untuk maju, termasuk yang tadi Srikandi secara resmi mendorong kami maju sebagai calon bupati. Tapi saya sampaikan bahwa, saya tidak mau, sebagai orang pesantren saya yang ingin maju, tetapi kalau diminta saya harus betul-betul melihat apakah itu diminta betul atau kah hanya segelintir orang,” ucapnya ditemui saat pelantikan Srikandi LSN, Jumat (8/3/2024).

Kendati banyak dukungan mulai mengalir, Gus Fawait tidak mau terburu-buru mendeklarasikan diri maju ke Pilbup Jember. Ia masih akan benar-benar menimbang suara masyarakat dan dinamika yang terjadi di dalamnya.

“Saya mohon waktunya, lebih lama lagi untuk kami mendengarkan langsung dari bawah. Kami akan masuk ke desa-desa, kami akan berkeliling kepada para tokoh, para ulama, kiai dan semua lapisan di Jember apakah memang betul mendorong saya untuk maju atau tidak. Setelah itu saya putuskan,” tegasnya.

Mengingat dirinya adalah seorang kader Gerindra, Gus Fawait menyebut akan berkoordinasi dengan partainya dalam rencana pencalonannya mendatang.

“Karena saya kader partai, maka ini (dorongan berbagai pihak) yang saya dengar, saya terima baik itu secara fisik, tulisan atau video dan apapun bentuknya deklarasi akan saya laporkan kepada partai biar partai bisa mengambil kebijakan terkait Pilkada Jember,” imbuhnya.

Sementara, bicara soal kriteria yang pas mendampingi Gus Fawait sebagai calon wakil bupati. Caleg yang 2 kali meraih suara tertinggi di Jatim ini tidak mau berandai-andai bagaimana profilnya. Intinya harus sama, diterima dan diminta oleh masyarakat.

“Kalau kami diminta maju oleh masyarakat Jember, ya wakilnya harus diterima masyarakat Jember, diminta maju oleh masyarakat. Sekali lagi saya paling tidak senang, karena saya ini basicnya pesantren (jadi) yang meminta. Kalau diminta oke, kalau meminta jangan,” tandasnya.

Melihat potensi Jember, Gus Fawait menilai kota pandhalungan ini bisa maju dengan pusat pertumbuhan ekonomi yang baik jika dikelola dan dikembangkan dengan benar.

“Jember ini adalah kabupaten besar yang di desain menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, yang seharusnya menjadi pengungkit ekonomi untuk daerah sekitarnya. Maka Jember ini harus dikembalikan kepada fitrohnya sebagai kabupaten yang growth pole (kutub pertumbuhan),” pungkasnya. (*)