JEMBER, (News Indonesia) – Kabupaten Jember kembali mendapatkan medali emas di ajang Porprov Jatim VII 2022. Terbaru, cabang olahraga Kempo berhasil menyumbangkan 1 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu dalam pertandingan yang digelar di Gedung Juang 45 Politeknik Negeri Jember, Minggu (26/6/2022).
Atlet peraih medali emas melalui Kempo yakni Daffa Huwaida yang bertarung di nomor Randori Putri kelas 50 Kg.
Medali perak disumbangkan oleh Abdullah Nanda di nomor Randori Putra kelas 65 Kg, dan pasangan Faradiba dengan Az-Zahra yang turun di nomor Embu Pasangan Putri Kyu 3.
Sedangkan, medali perunggu disumbangkan oleh M Zidan Fahreza di nomor Randori Putra kelas 70 Kg dan Annisa Abdillah Hafida di nomor Randori Putri kelas 60 Kg.
Ketua Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Jember Rendra Wirawan mengatakan, sangat bersyukur karena sebelumnya tidak pernah menargetkan bisa meraih emas.
“Alhamdulillah, kami yang semula tidak diberi target bisa meraih medali emas, akhirnya bisa menyumbang 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu, ini sebuah kebanggan tersendiri, mengingat kami hanya menurunkan 13 atlit dan berlatih hanya dalam waktu 3 bulan saja,” ujarnya.
Rendra menjelaskan, bahwa dengan keberhasilan ini, pihaknya akan terus mengasah kemampuan atlit Kempo yang nantinya akan mengikuti seleksi PON, selain itu dengan keberhasilan Jember dalam memperoleh 1 medali emas, maka pada Porprov berikutnya akan diperhitungkan oleh lawan.
“Kami memang sempat dianggap tidak bisa meraih medali, karena selama perhelatan Porprov, cabor Kempo paling tinggi hanya dapat perunggu, tapi nyatanya hari ini, semua kami bayar dengan perolehan 5 medali, tentu ini memacu kami untuk menyiapkan atlit PON, dan tentunya pada Porprov berikut Kempo Jember akan diperhitungkan oleh lawan,” beber mantan anggota DPRD Jember ini.
Sementara M. Ali Afandi Ketua I KONI Jatim yang hadir dalam penutupan cabor Kempo di Porprov Jatim VII, kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa dirinya melihat ada penyebaran perolehan medali di seluruh cabor kepada daerah yang mengikuti Porprov tahun 2022.
Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan terhadap atlit sudah merata, dan tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja, salah satunya adalah pertandingan Kempo yang ia lihat sendiri, dimana selama ini medali emas selalu didominasi Surabaya, tapi pada Porprov kali ini bisa diraih oleh 5 Kabupaten.
“Saya sangat senang dengan Porprov tahun ini, dimana perolehan medali tidak selalu didominasi oleh kota besar seperti Surabaya, tapi hampir seluruh daerah memperoleh medali, salah satu contohnya Kempo, dimana meski Surabaya peraih medali terbanyak dalam cabor ini, tapi beberapa daerah yang sebelumnya tidak diperhitungkan bisa meraih medali emas, seperti Kabupaten Jember ini,” ujar Ali Affandi.
Dari 18 Medali yang diperebutkan di cabor Kempo, Kota Surabaya berhasil meraih medali terbanyak dan dinobatkan sebagai juara umum cabor ini, yakni 9 Medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu dengan perolehan total 43 point.
Disusul peringkat kedua ditempati oleh Kabupaten Pasuruan dengan perolehan 5 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu dengan total 29 point yang berhasil dikumpulkan. Sedangkan untuk peringkat ketiga diraih oleh Kabupaten Malang dengan perolehan 2 emas, 5 perak dan 4 perunggu dengan total nilai 22 point.
Sedangkan Perolehan medali dalam Porprov Jatim VII, Surabaya masih bertengger di peringkat teratas dengan perolehan 15 medali emas, 8 perak dan 3 perunggu, disusul Kabupaten Pacitan sebagai Runner Up dengan perolehan 8 medali emas, 1 dan 1 perak.
Sedangkan Jember satu-satunya tuan rumah penyelenggara (Jember, Lumajang, Situbondo Bondowoso) yang masuk di 10 besar dengan posisi peringkat 3, dengan perolehan 5 medali emas, 2 perak dan 7 perunggu. (*)
Comment