2 Gudang Tembakaunya Terbakar, Manajemen PTPN I Regional 4 Libatkan Polisi Ungkap Penyebab

Foto: PTPN I Regional 4 libatkan pihak kepolisian atas kebakaran gudang tembakau miliknya.

JEMBER, (News Indonesia) – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 4 akhirnya memutuskan untuk melaporkan peristiwa terbakarnya 2 gudang tembakau miliknya yang berada di Desa Serut Kecamatan Panti dan Desa Jubung Kecamatan Sukorambi ke pihak kepolisian.

Kebakaran yang menimpa gudang tembakau berukuran 76 x 20 meterĀ² di Desa Serut diketahui terjadi pada Selasa (4/2/2024) pukul 21.10 WIB.

Api kemudian berhasil dipadamkan pada pukul 22.35 WIB oleh petugas pemadam kebakaran.

Sedangkan kebakaran gudang tembakau berukuran 80 x 20 meterĀ² di Desa Jubung diketahui terjadi pada pukul 23.34 WIB pada hari yang sama dengan kebakaran sebelumnya.

Atas peristiwa tersebut manajemen PTPN I Regional 4 mengambil langkah tegas melalui jalur hukum dengan membuat laporan ke Polsek Panti dan Polsek Sukorambi pada Rabu 5 Februari 2025.

“Laporan kepolisian telah dibuat, kami tengah menunggu hasil penyelidikan. Manajemen siap bekerjasama dan kooperatif dengan polisi untuk memberikan informasi dan bukti selama proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab peristiwa kebakaran,” ucap Deni Willis Dajanie, Sekretaris Perusahaan PTPN I Regional 4.

Terkait jumlah kerugian akibat kebakaran, tim internal PTPN I Regional 4 masih melakukan investigasi dan evaluasi.

Sementara, Subagiyo selaku Region Head PTPN I menegaskan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh baik faktor internal maupun eksternal sehingga peristiwa serupa tidak akan terulang kembali.

“Manajemen akan melakukan investigasi secara komprehensif, dimana hasil investigasi dan pemeriksaan baik dari internal maupun pihak kepolisian akan dijadikan dasar dalam perbaikan SOP pengelolaan tembakau ke depannya,” ujarnya.

Subagiyo menyatakan, manajemen memastikan bahwa dalam menjalankan setiap proses bisnisnya berpedoman pada SOP yang berlaku dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).

“Manajemen kebun tembakau juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan maupun kegaduhan yang ditimbulkan akibat kebakaran ini,” kata Subagiyo.

Comment