Gelar Musrenbang RKPD 2024, Bupati Hendy Fokus Stunting dan Buka Lapangan Kerja

Foto: Bupati Jember Hendy Siswanto, saat memberikan arahan dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024 di Aula PB Sudirman.

JEMBER, (News Indonesia) – Bupati Hendy Siswanto dan wakilnya KH. MB. Firjaun Barlaman menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2024 di Aula PB Sudirman, Senin (13/3/2023) pagi.

Kegiatan yang dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, para Camat, Asisten Administrasi dan Umum Provinsi Jatim H. A. Jazuli, SH., MSi itu membahas problem dan mencari pemecahan solusi untuk pembangunan Kabupaten Jember ke depan.

Bupati berharap, pihaknya dapat menerima banyak masukan dari seluruh unsur untuk pembangunan Kabupaten Jember Tahun 2024. “Kami sampaikan juga bahwa kami masih punya banyak problem. Mulai stunting, AKI, AKB, hingga kemiskinan ekstrem,” kata bupati saat wawancara.

Baca Juga: NPCI Jember Lantik Kusbandono Jadi Ketua Masa Bakti 2023-2028

Bupati menyampaikan bahwa misi pihaknya masih tetap, yaitu untuk menurunkan angka stunting, AKI, AKB, kemiskinan, dan membuka lapangan kerja. Meski pada 2023 pihaknya menerima hasil positif dengan adanya penurunan kemiskinan dan pengangguran, tetapi bupati menyebutkan bahwa hal itu belum signifikan.

“Pada 2023 hingga 2024, angka kemiskinan perlu benar-benar ditekan,” paparnya.

Pada 2024, bupati menuturkan bahwa pihaknya juga bakal fokus pada bidang pertanian. “Jember punya wilayah pertanian yang berpotensi, dan wes wayahe Jember mandiri pangan,” terangnya sembari menegaskan bahwa wes wayahe Jember mandiri pupuk juga saatnya tercapai pada 2024.

Baca Juga: Dianggap Efektif Bangun Perekonomian, Bupati Hendy Harap Ada PRJ Lain di Jember

“Selanjutnya soal infrastruktur. Kami akan berupaya, pada 2024 seluruh jalan di Kabupaten Jember rampung,” imbuhnya lagi.

Dengan perbaikan infrastruktur dan sejumlah penerangan jalan umum, lanjut bupati, diharapkan tak ada lagi masyarakat yang dirugikan karena adanya jalan berlubang.

Selain itu, bupati juga memaparkan soal pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif dalam Pemilu 2024. Ia mengingatkan, meski ada Pemilu jangan sampai perekonomian di Jember berjalan di tempat. Momen lima tahunan tersebut seharusnya bisa dijadikan peluang untuk mendongkrak perekonomian. (*)

Comment