Pemkab Jember Perpanjangan Waktu Seleksi Beasiswa Bagi Mahasiswa
Sejumlah mahasiswa saat menjalani proses wawancara seleksi beasiswa Pemkab Jember. (Foto: Humas Pemkab Jember).
JEMBER, (News Indonesia) – Pemkab Jember memperpanjang waktu seleksi wawancara bagi para mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa. Sebelumnya, pada seleksi yang dilaksanakan 26-30 Maret 2019 dari 2.441 undangan yang bisa diwawancarai sebanyak 2.325 mahasiswa.
Kepala Dinas Pendidikan Jember Edy Budi Susilo mengatakan terdapat 116 mahasiswa yang belum wawancara. Berkaca dari sana dan setelah mendapat arahan dari Bupati Jember Faida, panitia seleksi menambah waktu sampai 2 April 2019 bagi 116 mahasiswa yang belum melakukan wawancara.
Kemudian, atas petunjuk Bupati, sisa berkas ada kurang lebih 1.500, dan otomatis harus ditambah waktunya untuk seleksi wawancara.
“Hari ini tanggal 1 April diagendakan 675 mahasiswa yang dipanggil, dan sisanya baik yang kemarin dihubungi tidak aktif, tidak diangkat atau tidak bisa dihubungi, akan diundang kembali oleh panitia dengan cara ditelfon ulang,” ungkapnya di Pendapa Wahya Wibawa Graha.
Beasiswa perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemkab Jember diakui para calon penerima beasiswa sebagai upaya bupati untuk memberikan pendidikan terbaik.
“Ini sebagai wujud usaha pemerintah untuk memberikan pendidikan yang baik bagi masyarakatnya,” ujar Umi Aliatul Hikmah.
Ditemui usai menjalani wawancara di Pendapa Wahya Wibawa Graha, Senin 1 April 2019, mahasiswi Universitas Jember ini mengakui program bupati ini sangat membantu.
Bagi mahasiswa, program ini tentu akan memberikan kepastian nasib pendidikan yang ditempuh di perguruan tinggi.
Ia sendiri mengaku deg-degan saat menjalani wawancara. Kesempatan ini menjadi jalan harapan baginya yang seorang anak guru dari Sukowono.
Umi sangat berharap beasiswa yang digagas Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., ini benar benar bermanfaat bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Wahyu Rahmatullah menyebut program perempuan pertama Bupati Jember ini sangat membantu, utamanya bagi mahasiswa yang kurang mampu dan mengurangi beban orang tua.
Mahasiswa Politeknik Jember ini berharap beasiswa bagi ribuan mahasiswa ini ditingkatkan, khususnya bagi mahasiswa yang tidak mampu. (Eko/Jie)
Comment