JOMBANG, (News Indonesia) — Para pemuda dan mahasiswa asal Kabupaten Sumenep Pemuda dan yang ada di Kabupaten Jombang, mendeklarasikan sebuah perkumpukan dinamai Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Sumenep (IPMS), Minggu (09/12/2018).
Keberadaan IPMS bertujuan untuk menyatukan potensi gagasan serta kreatifitas ide pemuda dan mahasiswa Sumenep yang ada di Kabupaten Jombang.
Acara yang digelar di Auditorium Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang ini dihadiri Nurus Salam, Ketua Komisi II DPRD Sumenep yang juga menjadi pimpinan pengambilan sumpah jabatan pengurus IPMS. Selain itu hadir pula Ketua Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum, KH Za’imudin Wijaya As’ad (Gus Zu’aem).
Setelah membaca naskah sumpah jabatan bersama pengurus yang lain, Ketua IPMS Jombang, Fakhrur Razi dalam sambutannya menjelaskan, berdirinya perkumpulan yang dipimpinnya saat ini lahir dari kesepakatan bersama dalam diskusi yang dilakukan pemuda dan mahasiswa Sumenep di Jombang.
“Ini (IPMS, red) tidak serta merta ada karena sebuah tendensi tertentu. Tapi IPMS lahir dan disepakati atas kejernihan berfikir bersama. Untuk menyatukan potensi, berbagi informasi tentang tanah kelahiran (Sumenep, red), serta adu gagasan untuk memberikan sumbangsih positif pada siapapun, terutama dalam membangun Sumenep lebih baik kedepannya,” ujar Rozi.
Foto bersama Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Sumenep (IPMS) di Jombang, usai menggelar deklarasi dan dialog kepemudaan.
Alumni Pascasarjana Unhasy Tebuireng Jombang ini juga meminta restu kepada sesepuh asal Sumenep yang ada di Jombang. Supaya bisa membantunya dalam mengemban amanah kedepan.
“Bimbingan dari senior, sesepuh tentu kami harapkan. Dan untuk teman-teman pemuda dan mahasiswa kami berharap soliditasnya dalam menggali potensi kedepan,” ungkap Rozi.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Zu’aem saat menyampaikan sambutan mengapresiasi atas deklarasi IPMS. Menurutnya, gagasan IPMS untuk berpartisipasi membangun Sumenep merupakan tujuan baik yang harus diupayakan dengan maksimal.
“Ingat, para pemimpin yang ada di Sumenep saat ini sudah tidak lagi muda atau tidak akan selamanya muda. Maka pemuda yang ada saat ini harus menyiapkan diri untuk masa-masa yang akan datang. Semangat belajarnya harus tinggi, dan tetap menjaga akhlakul karimah seperti adab orang Sumenep biasanya,” kata Gus Zu’aem memaparkan.
Selain prosesi deklarasi, acara juga diakhiri dengan forum Dialog Kepemudaan. Dalam dialog dengan moderator Romza (jurnalis televisi swasta nasional) ini menghadirkan narasumber tunggal, Nurus Salam (Ketua Komisi II DPRD Sumenep).
Ketua komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam (pegang mik), saat menyampaikan materi kepemudaan dalam dialog bersama IPMS di Jombang.
Narasumber yang juga legislator di ujung timur pulau garam ini mengajak pemuda dan mahasiswa sebagai salah satu elemen kaum intelektual untuk mengkaji lebih dalam potensi sumber daya alam Sumenep.
“Sumenep memang kaya potensi sumber daya alam. Namun belum dimanfaatkan dengan baik untuk kemaslahatan, meski sudah diusahakan. Untuk itulah kaum intelektual seperti pemuda dan mahasiswa ini mestinya lebih cerdas melakukan kajian supaya kita bisa memaksimalkan potensi di Sumenep itu,” papar Nurus Salam. (Oza/Dewi)
Comment