IAIN Madura Gelar ICONIS 2018 : 65 Peneliti Siap Membedah

PAMEKASAN, (News Indonesia) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar program ICONIS 2018 bertajuk 2nd International Conference on Islamic Studies di Auditorium kampus yang beralamat di Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan, Minggu (28/10/2018).
Program tersebut diikuti para peneliti dari berbagai kampus di Indonesia, bahkan beberapa di antaranya merupakan para peneliti dari kampus luar negeri, yakni Scientific Researcher Ashkent Uzbekistan dan Aligarh University India.
“Pada pelaksanaan ini, tercatat sebanyak 128 abstrak penelitian yang masuk. Bahkan dari jumlah tersebut juga ada pengirim dari luar negeri, yakni dari Scientific Researcher Ashkent Uzbekistan dan Aligarh University India,” kata Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim.
Selain itu, tercatat sebanyak 92 abstrak dan full paper juga dinyatakan memenuhi syarat pertama. Termasuk sebanyak 65 full paper yang terpilih. “40 abstrak full paper berasal dari luar dan 20 abstrak full paper berasal dari dosen internal IAIN Madura,” ungkapnya.
“Nantinya mereka akan mempresentasikan hasil abstrak mereka pada program 2nd ICONIS yang akan diseleksi oleh tik editor inchief 7 Jurnal di IAIN Madura. Sebanyak empat artikel status accepted terbit Juni sampai dengan Desember 2018 di Jurnal Singa 2 dan Sinta 3,” jelasnya.
Sementara beberapa artikel lainnya juga bakal dipublikasikan dalam berbagai macam jurnal yang sudah disiapkan. 17 artikel status minor dan major revisiion yang perlu submied proses penerbitan di jurnal yang direkomendasi redaktur jurnal dengan standar pengelolaan masing-masing jurnal. Dengan catatan panitia konferen tidak dapat diganggu gugat.
“Selebihnya akan diterbitka di proseding ber ISBN 2nd ICONIS IAIN 2018, insya’ Allah terbit  dua hingga tiga bulan setelah pelaksanaan konferensi ICONIS. Khususnya setelah proses peer review artikel jurnal tuntas,” tandasnya. (AQ/Dewi)

Comment