Puncak HSN 2018, Pemkab Sumenep Gelar Tasyakuran

SUMENEP, (News Indonesia) – Sebagai puncak rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat, bersama Nahdlatul Ulama (NU) menggelar tasyakuran yang dipusatkan di depan masjid Jamik setempat.
Ribuan santri dan masyarakat menghadiri kegiatan tersebut, Ketua PCNU Kabupaten Sumenep KH Panji Taufik dalam sambutannya mengimbau kepada masyarakat terutama para santri, agar momentum peringatan Hari Santri Nasional menjadi tolak ukur terhadap sifat – sifat kesantrian serta bemuhasabah diri.
“Sifat kesantrian diantaranya, kesederhanaan, tolong – menolong, kepedulian terutama terhadap masyarakat miskin. Hal yang perlu ditekankan pada moment ini, implementasi dari sifat kesantrian pada kehidupan sehari – hari, sudah terlaksana atau tidak,” terangnya, Rabu (24/10/2018) malam.
Dalam kegiatan sakral itu, Bupati Sumenep A Busyro Karim mengaku sangat bangga akan masyarkat NU, sehingga bisa terselenggara acara tasyakuran peringatan Hari Santri Nasional 2018.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim saat menyampaikan sambutan puncak rangkaian HSN 2018 di depan masjid Jamik Sumenep.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, HSN ini bisa menjadi symbol kebersamaan antara masyarakat, khususnya NU dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, sehingga bisa bersama – sama membangun Madura ini kearah lebih baik.
“Saya sangat berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ini juga menjadi bukti atau symbol kebersamaan kita, sehingga ke depan Kabupaten Sumenep bisa semakin maju dengan dukungan dari semua pihak, salah satunya dari masyarakat NU,” ujar Bupati Sumenep.
Dalam kesempatan tersebut, mantan ketua DPRD Sumenep ini menjelaskan, dalam rangkaian hari jadi Sumenep, akhir pekan ini presiden RI dijadwalkan akan bertandang ke Sumenep, dalam agenda pembukaan festival keraton.
“Sabtu (27/10/2018) malam, di tempat ini, akan hadir presiden Jokowi jam 19.00 WIB, untuk membuka acara festival keraton dan masyarakat adat se Asia, silahkan hadir, untuk menyaksikan kirab dari raja-raja dan keraton yang dimandatkan ke Sumenep,” tandasnya.
Acara tasyakuran HSN 2018 di Kabupaten Sumenep diisi dengan berbagai macam kegiatan, diantaranya kirab santri dari kantor PCNU menuju Masjid Jamik Sumenep, dilanjutkan dengan seribu hadrah dan berbagai kegiatan lainnya. (Jie/Dewi)

Comment