Sampang (News Indonesia) – Tim Satreskoba Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali menangkap seorang Ibu dan anak di rumahnya, Kamis (30/8/2018) sekitar pukul 16.00 Wib, di tenggarai sebagai pengedar narkoba jenis sabu di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang.

Tersangka bernama Suriah alias Sudah (51) dan anaknya Sulaiman (20) adalah ibu dan anak kandung, bersama – sama melakukan transaksi barang haram di rumahnya di Dusun Kombang Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang.

Bermodal Laporan masyarakat, tim Opsnal Satreskoba Polres Sampang segera bertindak dan menangkap tersangka di rumahnya tanpa perlawanan. Selanjutnya digiring ke Polres Sampang untuk penyidikan.

“Dari hasil penggeledahan di rumah tersangka, tim opsnal menemukan klip plastik putih p aket sabu, masing-masing 1 paket sabu seberat 0,34 gram, 50,95 gram, 10,32 gram, 5,20 gram dan terakhir menemukan 52 paket klip plastik putih,” kata Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman.

Ditambahakan Kapolres, Ibu dan anak ini ditangkap, selain sebagai pengedar barang haram narkoba, berdasarkan informasi di rumahnya mereka menyediakan tempat untuk pesta barang haram tersebut.

“Ibu dan anak kandung ini jadi pengedar sabu-sabu, melayani pembeli di rumahnya dan juga menyediakan tempat untuk pesta sabu-sabu,” jelasnya, Jumat (31/8/2018).

Sementara itu, Polres Sampang akan menindaklanjuti pemasok barang haram tersebut diduga tersangka mendapatkan barang SS dari luar desa dan melakukan pengejaran sebagai pemasok barang haram tersebut yaitu bandarnya.

“Kami akan mengejar dan melacak keberadaan bandarnya,” janji Kapolres Sampang.

Saat di tanyai awak media tersangka menjual barang haram jenis sabu-sabu per paket seharga 150 ribu sampai 200 ribu. Dari hasil penjualan sabu tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Saat di singgung barang haram tersebut mendapatkan dari Tuki dari Desa Paopale Laok Kecamatan Ketapang.

“Barang sabu di dapat dari Tuki warga Desa Paopale Laok dan hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Suriah alias Subah. (Me2t/Dewi)