SUMENEP, (News Indonesia) – Suksesnya gelaran Festival Kuliner Nusantara yang digagas Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) setempat, pasti karena peran semua pihak, utamanya panitia penyelenggara.

Tanpa terkecuali, peran pasukan elit anti sampah memiliki andil besar dalam suksesnya acara berskala nasional, yang terkadang luput dari apresiasi publik.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, sedikitnya terdapat 70 petugas kebersihan, yang kerjanya secara shift (bergantian) membersihkan lokasi acara sepanjang jalan Trunojoyo selema dua hari ini.

“Peran 70 orang petugas kebersihan ini sangat besar, mereka ini yang selalu di lapangan, membersihkan sambah, setiap saat. Merekapun kita bagi secara bergiliran, ada yang pagi, siang, bahkan malam,” kata Ketua Pelaksana festival Kuliner Nusantara, Arif Firmanto, ditemui di lokasi acara, Minggu (15/7/2018) petang.

Hal ini dilakukan, atas petunjuk Kementerian Pariwisata, dalam sarannya, sebagus apapun pelaksanaan event, jika masih ditemukan sampah berserakan, maka acara dianggap kurang berhasil.

“Makanya kita coba petunjuk tersebut, dengan meminta bantuan dari para kelompok tani dari berbagai kecamatan, karena masih di bawah koordinasi Dispertahortbun, ini swadaya para kelompok tani, pasukan ini dikomadani, pak Arifin Maryaji” tutur Arif.

Sebagai informasi, event Festival Kuliner Nusantara dimulai tanggal 14-15 Juli 2018, di pusatkan di sepanjang Jalan Trunojoyo Sumenep. Diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah Se-Indonesia. Sebagai bintang tamu diacara tersebut hadir Ririn Marinka dan Chef Adi dari Jakarta. (Jie/Indah)