SAMPANG, (News Indonesia) – Tempat ibadah yaitu musholla di Kecamatan Karang Penang yang seharusnya di gunakan untuk beribadah dan menyimpan barang – barang kelengkapan ibadah, ada di mushola tersebut, akan tetapi, musholla tersebut untuk menyimpan bahan petasan.

Salah satu musholla di Dusun Trebung Desa Tlambeh Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura, Jawa Timur, Porak – poranda akibat bahan petasan yang di jadikan tempat untuk membuat petasan yang di simpan di tempat tersebut.

Sekitar pukul 10.00 Wib kejadian ledakan di mushola milik Jedin (50) di Dusun Trebung Desa Tlambeh Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang porak – poranda sebagian bangunan musholla yang di sebabkan ledakan oleh bahan pembuat petasan, terang Amiduddin TKSK Kecamatan Karang Penang. Jum’at (8/6/2018).

Midud sapaan Amiduddin menceritakan kronologis kejadian ledakan di mushola milik Jedin. Mat Nuri (26) adalah anak dari Jedin, saat itu bangun tidur dan langsung membuat petasan dengan berdiameter 3 cm, panjang 10cm yang berjumlah 60 petasan dengan rencannya untuk merayakan hari Raya IDUL FITRI 1439 H. Kardus yang berisikan bubuk petasan tepat ada di bawah Mat Nuri.

“Saat itu Mat Nuri tanpa sengaja menemukan sumbu yang lembab sehingga, sumbu tersebut di coba atau di tes dengan korek api, saat itu sulutan korek api mengakibatkan percikan api membakar bahan bubuk petasan yang ada di bawahnya dengan berat 1 Kg, yang menimbulkan ledakan di musholanya,” ujarnya kepada News Indonesia (newsindonesia.co.id).

Ia menambahkan, dengan kejadian ledakan tersebut fisik bangunan musholla rusak, tidak ada korban jiwa dan kerugian sekitar 10 jutaan, tambahnya.

Sementara dari pihak yang terlibat tidak bisa memberikan keterangan secara pasti, (m2t/Indah).