Farohan Kades Pace Terpilih, Fokus Pembangunan SDM dan Infrastruktur yang Tertunda

Foto: Pemilihan Kepala Desa Pace Kecamatan Silo.

JEMBER, (News Indonesia) – Kabupaten Jember menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 yang digelar di 6 desa yang tersebar di 5 kecamatan.

Dalam proses demokrasi tersebut terdapat sejumlah incumbent yang duduk kembali setelah namanya keluar sebagai pemenang.

Salah satunya adalah Muhammad Farohan, yang terpilih menjadi Kades Pace usai menyudahi perlawanan 4 calon lainnya.

Farohan calon nomor urut 2 itu sukses meraup 5.533 suara, selisih 2.045 suara dengan pesaing terdekatnya calon dengan nomor urut 4 yang meraih 3.083 suara.

Dengan selisih tersebut otomatis Farohan duduk kembali sebagai Kepala Desa Pace, Kecamatan Silo untuk kali ketiga.

Baca Juga: Bupati Jember Hendy Siswanto Pantau Langsung Jalannya Pilkades Serentak

Ditemui di tengah pendukungnya, Farohan menyatakan dengan hasil yang telah disahkan ini, Pilkades telah selesai dan waktunya warga Desa Pace untuk rukun kembali.

“Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat Farohan, para pendukung yang telah membantu kami dalam Pilkades ini. Kemenangan ini adalah kemenangan semuanya, bukan kemenangan saya pribadi,” ujarnya.

“Tidak boleh ada pertengkaran, tidak boleh ngomong Pilkades lagi. Bagaimana ke depannya kita wajib rukun sebagai saudara kembali. Harapan kami, sama-sama menahan diri untuk memperkuat ukuwah islamiyah. Euforia Pilkades ini sudah selesai, sekarang mulai berpikir untuk Desa Pace lebih maju lagi, syaratnya kita rukun dan bergandengan tangan,” ucapnya menambahkan.

Dalam periode ketiganya ini, Farohan menyatakan akan melanjutkan sejumlah PR yang sempat terhenti. Ada program pembangunan sebelumnya harus dikesampingkan karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid.

Baca Juga: Jadi Inspektur Peringatan HANTARU, Bupati Hendy: Tahun 2025 Seluruh Lahan Harus Bersertifikat

“Dengan adanya Covid kemarin ada pembangunan yang tertunda selama 2 tahun. Insya Allah pembangunan fisik baik itu jalan aspal, jembatan dan lain sebagainya akan saya utamakan. Di samping itu juga meningkatkan SDM dengan pelatihan pelatihan menuju desa mandiri. Selama ini Desa Pace kategori maju, saya ingin teruskan menjadi desa yang mandiri,” tekadnya.

Sementara, masalah stunting yang selama ini menjadi fokus perhatian Pemkab Jember juga diatensi oleh Farohan. Menurutnya, perlu sinergi dan kolaborasi para stake holder untuk mengatasi stunting.

“Ini tugas kita bersama mulai dari tingkat desa sampai pemerintah kabupaten. Kami siap berkolaborasi dengan kecamatan untuk mengurangi jumlah stunting di daerah,” tandasnya.

Sementara, Camat Silo Joni Pelita Kurniawansah mengapresiasi semua pihak yang terlibat mulai dari panitia pelaksana, pihak keamanan, dan khususnya warga Desa Pace yang menciptakan suasana kondusif sehingga tahapan Pilkades mulai awal hingga hari H berjalan lancar.

“Kami mewakili Pemkab Jember mengapresiasi upaya semua pihak dalam menjaga setiap proses tahapan Pilkades Pace sehingga berjala tertib dan lancar,” ujarnya.

Camat Joni berharap, kades terpilih ke depannya bisa merangkul semua pihak terutama yang berseberangan dalam kontestasi Pilkades agar tercipta suasana yang nyaman dan damai.

“Jangan disekat-sekat, kades harus merangkul semua pihak karena semuanya ini adalah warganya, warga Desa Pace. Jika semuanya bisa disatukan, rukun kembali ini bisa membawa dampak yang baik bagi desa bahkan bisa lebih maju dari sebelumnya,” pungkasnya.

Dari data media ini, beberapa desa yang menggelar pemilihan hasilnya kembali dipimpin oleh petahana.

Selain Muhammad Farohan di Desa Pace, ada nama Arifin Wahyuono sebagai Kades Tanggul Kulon yang meraih 4.925 suara meninggalkan rivalnya dengan 1.064 suara. Selanjutnya, Trimanto yang terpilih untuk periode ketiga sebagai Kades Padomasan. (*)

Comment