JEMBER, (News Indonesia) – Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi sejumlah Kepala Dinas meninjau uji coba layanan terbatas Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di Balai Serba Guna GOR Kaliwates, Selasa (01/11/2022).

Di MPP terdapat tujuh konter milik OPD Pemkab Jember yang membuka layanan langsung bagi masyarakat di antaranya Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Tenaga Kerja, dan konter kecamatan kelurahan serta desa.

Satu persatu Bupati mendatangi konter-konter pelayanan tersebut untuk mengecek kesiapan OPD dalam melayani masyarakat di MPP.

Uji coba layanan terbatas di MPP telah dimulai sejak Senin (31/10/2022) kemarin. Meski hanya tujuh konter yang membuka pelayanan publik, kata bupati, ini merupakan awal sambil belajar dan berlatih supaya pelayanan di MPP bisa terintegrasi secara tepat dan cepat.

Bupati mengakui ada beberapa OPD di MPP yang tidak membuka sepenuhnya layanan yang dimilikinya. Contohnya, Dinas Tenaga Kerja yang sementara ini hanya melayani di bidang pencari kerja.

Kendati demikian, imbuh Bupati, masyarakat kini bisa memanfaatkan adanya MPP yang terletak di tengah kota, yang merupakan miniatur dari sejumlah OPD pelayanan publik.

“Memang ini masih uji coba, menunya sebenarnya banyak. Disnaker Dinsos itu menunya sebenarnya banyak sekali tapi diawal ini kami coba dulu menu beberapa yang memang lebih mudah dulu, sambil bagaimana mengoperasikan bagaimana melayani customer dengan baik. Kalau ada pertanyaan yang lebih dari itu, teman-teman di MPP akan menghubungkan langsung dengan OPD nanti. Para warga yang meminta layanan lebih dari menu itu bisa dilayani di sini tapi menunggu dulu sembari konfirmasi dengan OPD (induk) terkait,” jelas Bupati.

Balai Serba Guna, lokasi ditempatkannya MPP sebelumnya merupakan tempat digelarnya sejumlah kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti pendaftaran CPNS. Ke depannya, bupati berencana akan merombak total fungsi BSG yang seluruhnya akan menjadi tempat pelayanan publik.

“BSG ini kita rubah untuk MPP total seluruhnya, tahun 2023 kita akan setting total di dalamnya untuk khusus pelayanan MPP,” pungkas Bupati. (*)