JEMBER, (News Indonesia) – Pelaksanaan hari raya Idul Adha yang digelar oleh pemerintah Minggu (10/7/2022) ini juga digelar di Kabupaten Jember.
Bupati Hendy Siswanto bersama jajaran Forkopimda usai salat Id langsung melakukan pemantauan lokasi pemotongan hewan kurban di Masjid Jamik Al Amin, Masjid Roudlotul Muhlisin, di Satlantas Polres Jember dan juga di Lapas Jember.
Dalam kesempatan tersebut, selain melakukan pemantauan pemotongan hewan kurban, Hendy juga memastikan hewan kurban yang dipotong dalam keadaan sehat dengan menerapkan protokol kesehatan. Serta memastikan panitia kurban juga menggunakan wadah selain plastik dalam pembagian daging kurban.
“Hari ini ada beberapa lokasi pemotongan hewan kurban yang kami datangi dan kami pantau bersama dengan jajaran Forkopimda dan juga tim dari Dinas Peternakan Pemkab Jember. Pemantauan ini untuk memastikan hewan kurban yang dipotong benar-benar sehat dan tidak berpenyakit,” ujar Hendy disela-sela kunjungannya ke beberapa lokasi pemotongan hewan kurban.
Selain itu, Hendy juga menyampaikan seiring merebaknya virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), masyarakat tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut tidak menular ke manusia. Namun meski demikian pihaknya minta agar warga saat memasak daging yang diterimanya dengan baik dan benar.
Sementara Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo yang pada hari raya kurban tahun ini menyerahkan 14 ekor sapi dan 26 ekor kambing menyatakan, hewan kurban yang dilakukan pihaknya sudah melalui pengecekan kesehatan yang ketat dari Dinas Peternakan.
Termasuk memeriksa organ hati sapi yang sudah di sembelih untuk memastikan hewan tersebut dalam kondisi sehat dan tidak mengandung penyakit maupun cacing pita.
Sebab jika dalam tubuh sapi terkandung cacing pita, maka seluruh dagingnya tidak boleh dimakan dan harus dimusnahkan. Pasalnya, cacing pita meskipun dimasak sampai panas dan mati, tapi telur-telurnya masih bisa menetas. Ini yang juga berbahaya bagi tubuh manusia.
“Alhamdulillah hewan kurban kami semuanya sehat,” ucap Hery. (*)
Comment