JEMBER, (News Indonesia) – Wajah-wajah haru bercampur gembira menyelimuti ratusan santriwati asal Jember yang kepulangannya ke Ponpes Nurul Jadid Probolinggo usai libur lebaran di kampungnya difasilitasi oleh Pemkab Jember, Kamis (12/5/2022).

Pemkab Jember menyiapkan 6 bus untuk membawa pulang santriwati ke tempat mondoknya. Tercatat, ada 200 dari 300 santriwati yang memanfaatkan bus gratis tersebut. Sisanya, akan diangkut menyusul setelah pemberangkatan pertama.

“Saya meminta para orang tua untuk ikhlas berpisah dengan anak-anaknya untuk menimba ilmu. Ini merupakan jalan membukakan pintu surga kepada bapak ibu sekalian,” ucap Bupati Hendy Siswanto ke para orang tua yang mendampingi.

Bupati Hendy berpesan agar santri baik-baik di pondoknya dengan selalu menjaga kesehatan karena jauh dari orang tua. Mereka juga diminta agar belajar di pondok pesantren dengan sungguh-sungguh dan pulang membawa manfaat serta berkah bagi masyarakat Jember.

Bupati Hendy berharap, santri tidak hanya pintar secara buku, melainkan santri yang diharapkan ialah santri yang mau terjun ke masyarakat dan menjadi solusi bagi permasalahan yang ada

“Saya tunggu kiprah adik-adik semua yang telah lulus mengenyam ilmu untuk membangun Jember bersama. Jadi setelah lulus gunakan ilmu yang didapat tersebut untuk membangun kampung halaman,” tegas Bupati.

Pemkab Jember diketahui sedang menggerakkan program santripreneur dimana mencetak santri menjadi pebisnis handal untuk kebangkitan ekonomi masyarakat Jember.

“Dengan begitu kita harapkan santri menjadi penggerak ekonomi masyarakat, santri menjadi pengusaha dan memberdayakan warga di sekitarnya maka Jember akan makmur dan sejahtera,” pungkas Bupati. (*)