Geliat Pariwisata Jember Lewat Angkutan Sultan City Tour

Foto: Angkutan Sultan City Tour diluncurkan Bupati Jember Hendy Siswanto.

Foto: Angkutan Sultan City Tour diluncurkan Bupati Jember Hendy Siswanto.

JEMBER, (News Indonesia) – Kepariwisataan Jember nampaknya mulai bergairah seiring diluncurkannya angkutan wisata bernama Angkutan Sultan City Tour yang dilaunching oleh Bupati Hendy Siswanto disela agenda Jember Hadir untuk Rakyat (J-HUR) di Kecamatan Rambipuji, Jumat (25/03/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Jember mengatakan, bahwa angkutan wisata yang diberi nama Sultan atau akronim dari Solusi Insan Transportasi, selain untuk menyambut Porprov 2022, juga untuk menghidupkan wisata di Jember, terutama wisata religi, untuk meneguhkan Kabupaten Jember sebagai kota Santri.

“Nama angkutan wisata ini diberi nama angkutan Sultan, selain untuk menyambut tamu-tamu pada Porprov, juga sebagai solusi angkutan wisata religi di Kabupaten Jember, dimana kita semua tahu bahwa Jember memiliki ribuan pesantren dan juga tempat-tempat wisata religi seperti makam Habib Soleh di Tanggul, makam Bujuk Melas di Silo,” kata Bupati.

Pihaknya berharap, dengan adanya solusi angkutan wisata ini, kepariwisataan di Kabupaten Jember bisa hidup kembali, terlebih dalam waktu dekat, akses jalur menuju tempat-tempat wisata juga sudah akan diperbaiki.

“Pariwisata di Jember harus kembali hidup, dan tahun ini juga, kami sudah membuka akses jalan menuju tempat wisata air terjun Tancak sepanjang 3 kilo meter, selain itu, tempat wisata pemandian Patemon juga sudah kami siapkan untuk dibuka kembali, dimana saat ini masih kita benahi juga, dengan adanya angkutan ini, wisatawan yang hendak ke Jember tidak dipusingkan lagi dengan angkutan,” lanjutnya.

Selain itu, Bupati Hendy juga menyatakan, bahwa sopir atau driver angkutan wisata ini juga dilatih untuk menjadi Guide bagi wisatawan, sehingga mereka juga terlatih dalam memberikan penjelasan tentang pariwisata Jember, serta di tuntut untuk bersikap ramah terhadap wisatawan.

“Drivernya juga sudah terlatih, mereka kita bekali dengan ketrampilan dan juga wawasan tentang kepariwisataan di Jember, jadi sopir-sopir angkutan wisata ini bisa menjadi guide bagi wisatawan, mereka juga harus bisa menjelaskan dan mempromosikan tempat-tempat wisata di Jember,” beber Bupati.

Selain itu, sopir angkutan Sultan ini juga dituntut ramah dan sopan terhadap penumpang, dengan tidak merokok saat bekerja, hal ini untuk kenyamanan para wisatawan yang ingin berkunjung ke Jember.

“Sopirnya juga tidak boleh merokok saat bekerja, boleh merokok tapi ada tempatnya sendiri, jadi sopir angkutan Sultan ini benar-benar terlatih dan memiliki attitude yang bagus, dan bisa mencitrakan Jember sebagai kota yang keren,” kata Bupati, menegaskan. (*)

Comment