SUMENEP, (News Indonesia) — Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) menggelar Focus Group Discussion (FGD), di Ballroom Resto Ayam Brewok jalan Pahlawan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (26/9/2021).
Ketua Amos, Junaidi menyampaikan, kegiatan tersebut sengaja mengusung tema “Program Pokir, Siapa Diuntungkan?. Hal tersebut guna mengetahui realisasi pokir dan sesuai tidak dengan peruntukannya.
“Ini kami (AMOS,red) gelar untuk mengetahui dengan jelas seperti apa program pokir dan imput nya terhadap masyarakat,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, AMOS juga mengundang beberapa pihak tersekait, yakni Fraksi DPRD, Bapedda, Inspektorat, Praktisi Hukum, Ketua Kadin, NGO dan sejumlah pelaku Media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Ketua Asosiasi Media Online Sumenep.
Menurutnya, FGD dilaksanakan sesuai dengan hasil kajian internal AMOS yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali.
“AMOS mempunyai agenda rutin setiap dua minggu sekali. Dalam agenda tersebut kami membahas beberapa topik atau fenomena di masyarakat yang tujuannya bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat di Bumi Sumekar ini,” jelasnya.
Namun, pada acara tersebut Ketua DPRD Sumenep tidak hadir, para peserta FGD merasa kecewa, karena semua peserta menginginkan penjelasan konkrit tentang pokok pokok pikiran (Pokir) yang merupakan hasil usulan Legislator.
“Sungguh sangat di sayangkan ketua DPRD tidak hadir, padahal kami sangat berharap pemaparan tentang Pokir dari ketua DPRD langsung,” tutup Farid Azziyadi. (*)
Comment