SUMENEP, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus merupaya memesifkan program vaksinasi COVID-19 dengan mempercepat sebaran proses vaksin di seluruh daerah di ujung timur pulau Madura, tercatat sampai Kamis (5/8/2021), cakupan vaksinasi sudah tahap mendekati 10% dari target 845.130 orang.

Sedangkan dosis vaksin tahap kedua menyentuh di angka 4,6% dari target 39.045 orang.

Hal tersebut disampaikan Humas Satgas COVID-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, di Posko Penanganan COVID-19, Jum’at (06/08/2021). Sebagai upaya keras untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan bertumpu pada 3 pilar utama, yakni kecepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, dan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing, and Treatment).

“Dalam penanganan pandemi COVID-19, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat adalah bertumpu pada 3 pilar utama, yakni kecepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan 3M dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta pelaksanaan 3T yakni tracing, testing, dan treatment,” ujar Ferdiansyah yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep.

Ia menambahkan, terkait dengan kecepatan vaksinasi Covid-19, sampai dengan hari ini Kamis (05/08/2021) cakupan vaksinasi sudah mendekati 10% dari target 845.130 orang.

“Update data vaksinasi Kamis 5 Agustus 2021, jumlah yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 82.087 orang (9,7%), sedangkan vaksin dosis kedua sebanyak 39.045 orang (4,6%),” ungkapnya.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyutikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-coV-2 itu.

“Adapun sasaran masyarakat yang divaksin berasal dari tenaga kesehatan, masyarakat yang bekerja pada pelayanan publik, kelompok lanjut usia, remaja usia sekolah yang sedang kita mulai, serta masyarakat umum lainnya,” imbuhnya.

Mewakili satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung PPKM, karena semenjak pemberlakuannya telah terjadi penurunan aktivitas masyarakat yang cukup signifikan dengan berkurangnya aktivitas kerumunan masyarakat terutama di malam hari.

“Saya berharap agar masyarakat aktif mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin agar kekebalan kelompok atau herd immunity di wilayah Kabupaten Sumenep segera terbentuk dan pandemi segera teratasi,” pungkasnya. (*)