JEMBER, (News Indonesia) — Pasca ditetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten melalui Rapat Pleno Terbuka KPU Jember, Paslon 02 H. Hendy Siswanto – Muhammad Balya Firjau Barlaman (Gus Firjaun) yang diusung Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, dan PKS mendulang 489.794 suara atau 46,6 persen.
Pasangan Faida – Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida – Vian) dari jalur perseorangan meraih 328.729 suara atau 31,3 persen.
Kandidat Abdus Salam – Ifan Ariadna Wijaya yang diusung PDIP, PKB, PAN, Partai Perindo, Partai Golkar, dan Partai Berkarya dengan perolehan 232.648 suara atau 22,2 persen.
Dengan ini Kabupaten Jember mendapat Bupati dan Wakil Bupati baru, untuk periode 2021 – 2024.
Menyikapi hal ini, Anggota DPR RI Anggota DPR RI Komisi VIII Achmad Fadil Muzakki Syah mengungkapkan pada masa mendatang, Jember resmi memiliki bupati baru. Yang dinilai olehnya, berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.
“Alhamdulillah pelaksanaan Pilkada Jember selesai dengan damai, dan muncul pemenang Paslon nomor 2, Pak H. Hendy dengan Gus Firjaun,” kata pria yang akrab dipanggil Ra Fadil ini, saat dikonfirmasi di rumahnya di Kawasan Ponpes Al Qodiri Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jumat (18/12/2020).
Namun kemenangan ini, menurut pria yang juga sebagai Jubir dari H. Hendy – Gus Firjaun itu, Juga nantinya diikuti dengan adanya perubahan dengan pemerintah sebelumnya. Kedua pasangan Bupati dan Wakil Bupati ini akan lebih bersikap adil dengan tidak bersikap diskriminatif memperlakukan kandidat lain maupun pendukungnya.
Sebab dalam menjalankan roda pemerintahan, katanya, tetap membutuhkan dukungan berbagai pihak.
“Harapan kami bisa bersinergi, karena kemenangan ini kemenangan bersama bukan untuk satu kelompok. Kedepan kami akan tetap secara bersama-sama membangun Jember,” tegasnya.
Ra Fadil menyampaikan, pada intinya yang diyakini Hendy – Gus Firjaun yakni, tugas utama sebagai kepala daerah adalah melayani serta memberikan hak-hak masyarakat.
“Berharap kepada seluruh masyarakat Jember tetap rukun. Doakan semoga Pak Hendy dan Gus Firjaun segera bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, mengentaskan kemiskinan, memberi lapangan kerja menangani pengangguran, dan menyediakan infrastruktur yang memadai,” ujarnya.
Hal strategis yang akan dilakukan oleh Hendy – Gus Firjaun, lanjut Lora Fadil, memperbaiki hubungan Pemkab Jember dengan DPRD yang dalam beberapa tahun belakangan terkesan tidak akur.
Kendati demikian, Hendy – Gus Firjaun bisa menerima dan menghormati jika pun nanti muncul kritik dari pihak parlemen. Bahkan, apabila ada pihak yang beroposisi bukan jadi masalah.
“Oposisi diperlukan untuk check and balance, bukan sekedar oposisi yang membabi buta,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi terpisah. Menurut perwakilan Saksi Paslon 02 Anwari, kemenangan Paslon H. Hendy – Gua Firjaun disyukurinya lebih dari 15 persen.
“Artinya jika ada protes dari Saksi Paslon 01 dan 03, selisihnya jauh. Karena raihan suara di atas 15 persen,” katanya.
Jikalau ada pengajuan ke Mahkamah Konstitusi, pihaknya mempersilahkan hal itu kepada masing-masing paslon rivalnya.
“Kami tetap menghormati keputusan apapun, karena ini dinamisme dalam politik apalagi proses Pilkada,” katanya.
Sementara itu, menurut Ketua Tim Pemenangan H. Hendy Siswanto – Gus Firjaun, Sutikno. Pihaknya mengaku bersyukur dengan hasil keunggulan yang diperoleh Paslon 02.
“Ini adalah kemenangan bersama, dan memang Wis Wayahe ada perubahan untuk Kabupaten Jember,” kata Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI Jember ini.
Selanjutnya, pihaknya memiliki harapan sama seperti seluruh masyarakat Jember lainnya. Agar pasangan H. Hendy – Gus Firjaun bisa memberikan perubahan lebih baik.
“Karena Jember banyak yang harus dibenahi dari segala lini. Juga harus menjadi lebih baik ke depannya,” tandasnya. (*)
Comment