Coklit Berakhir, KPU Sumenep Pastikan Data Pemilih Hampir Final

Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sumenep, Syaifur Rahman saat ditemui di kantornya (Foto: Wakid Maulana)

SUMENEP, (News Indonesia) — Tugas Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada Pilkada Sumenep, Madura, Jawa Timur berakhir.

Mereka dinyatakan purna usai menyelesaikan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih sejak 15 Juli lalu sampai 13 Agustus 2020 kemarin.

Berdasarkan hasil Coklit, diketahui jumlah pemilih di Kota Keris mengalami penurunan. Perbandingan adalah, sebelum dilakukan Coklit, masyarakat Sumenep yang masuk ke daftar pemilih sebanyak 889 ribu. Sementara setelah dilakukan Coklit, jumlah daftar pemilih berjumlah 828 ribu.

“Hasil Coklit yang dilakukan oleh petugas PPDP dibawah diketahui jika pemilih untuk pemilihan bupati dan wakil bupati ini berkurang sekitar 60 ribu,” terang Komisioner KPU Sumenep, Syaifur Rahman. Minggu (16/8/2020).

Penurunan angka tersebut terjadi lantaran ditemukan data tidak memenuhi syarat (TMS). Sehingga, harus dihapus dan diperbarui. Salah satunya seperti angka kematian yang diketahui mencapai 40 ribu orang.

“Jadi memang berkurangnya data pemilih ini karena banyaknya pemilih yang sudah TMS, terutama yang meninggal. Sebelumnya mereka ada di A.KWK,” ucapnya.

Kendati demikian, hasil Coklit tersebut masih belum sepenuhnya final. Sebab, akan dilanjutkan pada tahap penyusunan daftar pemilih hasil perbaikan (DPHP) oleh PPS di masing-masing desa.

“Selama masa penyusunan itu, PPS tetap diberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi data sampai tanggal 29 Agustus. Kemudian dilanjutkan ke pleno,” lanjut mantan PPK Guluk-guluk.



Dari daftar hasil rapat pleno ditingkat PPS itu kemudian akan diplenokan di tingkat PPK. Selanjutnya akan diplenokan KPU untuk ditetapkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS).

“Dari penetapan DPS itu nanti akan ada ruang untuk di kroscek kembali, melalui tanggapan langsung dari masyarakat dan kegiatan uji publik DPS bersama RT/RW. Karena DPS akan diumumkan di tempat-tempat strategis yang ada di masing-masing desa. Semisal ada perubahan data, nanti bisa langsung konfirmasi ke PPS,” simpulnya.

Terakhir, pihaknya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh PPDP di kabupaten ujung timur Pulau Madura atas jasanya berjuang melaksanakan Coklit di tengah pandemi Covid-19.

“Usaha petugas PPDP dalam menyelesaikan tugasnya di masa pandemi ini sungguh sangat luar biasa. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada mereka,” utara Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sumenep. (*)

Comment