SUMENEP, (News Indonesia) — Cuaca ekstrim yang terjadi di perairan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam beberapa minggu terakhir menyebabkan kapal motor karam.
Kapal Motor DJO Nomor 3 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, diketahui bermuatan barang klontongan dan bahan bangunan, hendak menuju Pelabuhan Malinau Provinsi Kalimantan Timur.
“Saat masuk wilayah perairan Masalembu sebelah selatan pada Jumat (24/7) sekitar pukul 22.15 WIB, tiba-tiba datang angin dan ombak besar. Sehingga kapal terhempas dan hanyut menabrak karang,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. Minggu (26/7/2020).
Dentuman keras karang mengakibatkan body kapal alami kebocoran di bagian lambung depan. “Hal ini membuat kapal kandas dan berada tepat di atas batu karang itu,” ucapnya.
Widi membeberkan, dalam peristiwa nahas tersebut tidak ada korban jiwa. Sebab, seluruh anak buah kapal (ABK) bisa diselamatkan oleh petugas syahbandar dibantu nelayan setempat. “Nahkoda 1, Mualim 2, sementara sisanya 13 orang adalah ABK,” sebutnya.
Proses evakuasi kata Widi, hanya dilakukan pada 9 orang. Sementara, sisanya tetap bertahan di kapal untuk mengamankan barang bawaan yang bisa diselamatkan.
“9 orang dibawa ke kantor Syahbandar Masalembu, sedangkan 7 orang lainnya bertahan di kapal,” bebernya.
Saat ini anggota dari Syahbandar, Polsek Masalembu dan Koramil Masalembu melakukan penjagaan di kapal yang karam di Dusun Baru Desa Masalima Kecamatan Masalembu tersebut.
“Sementara barang muatan kapal telah dievakuasi ke pinggir pantai dengan menggunakan 3 perahu nelayan,” tandas mantan Kapolsek Sumenep Kota. (*)
Comment