Bupati Baddrut Tamam Lepas Pemberangkatan 99 Santri Sidogiri Asal Pamekasan

Foto: Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, bersama para santri di halaman pendopo Pamekasan.

PAMEKASAN, (News Indonesia) – Sebanyak 99 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri asal kebupaten Pamekasan diberangkatkan dari Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Rabu (1/7/2020).

Pemberangkatan tahap pertama hari ini merupakan santri atau siswa Madrasah Aliyah, selanjutnya pada tanggal 15 juni pemberangkatan bagi santri bersatus siswa Madrasa Tsanawiyah dan selanjutnya siswa Ibtidaiyah.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, santri yang diberangkatkan sudah menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak dinas kesehatan (Dinkes) yang disediakan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Hasilnya semua santri dalam keadaan normal.

“Dari 99 santri hasil pemeriksaannya dalam keadaan normal dan tidak sama ada yang reaktif,” katanya usai memberangkatkan santri.

Menurut Baddrut, kembalinya santri ke ponpes tentu akan kembali menjalani aktivitas seperti semula di pesantren. Belajar, ngaji, sekolah dengan menerapkan new Normal.

Pihaknya berharap agar santri bisa lebih giat dalam belajar dan hidup sehat sehingga tidak ada klaster baru yakni klaster santri dalam penyebaran Covid-19.

“Semoga para santri bisa giat dan rajin belajar. Dan segera kembali normal,” ujarnya.

Sementara itu, Idris Amin penanggung jawab pemberangkatan santri Ponpes Sidogiri mengatakan, pemberangkatan santri dibagi tiga tahap. Yakni tahap pertama dengan 99 dan nanti ada tahap kedua dan ketiga.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan yang telah meberikan fasilitas kepada santri. “Termasuk proses pemberangkatan santri sesuai dengan protokol covid untuk memastikan santri kembali ke Ponpes bebas dari Covid – 19,” sebutnya. (*)

Comment