PROBOLINGGO, (News Indonesia) — Aliansi Jurnalis Probolinggo (AJPRO) memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 dengan cara yang unik, yakni dengan melakukan upacara pengibaran bendera sangsaka merah putih.
Upacara digelar di halaman Museum Probolinggo jalan Suroyo, diikuti oleh wartawan yang tergabung dalam AJPRO, TNI – POLRI, Satpol PP, dan Damkar.
Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Wakil Wali Kota HM Soufis Subri, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Ketua DPRD Abdul Mujib, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Ketua PN Kota Probolinggo, serta Ketua MUI Kota Probolinggo, KH.Nizar Irsyad, Senin (10/2/2020).
Dalam amanatnya, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi menyatakan bangga atas kinerja jurnalis, mengingat momentum HPN tahun 2020 diperingati dengan menggelar upacara bendera merah putih sebagai lambang persatuan dan kesatuan NKRI.
“Hari ini teman-teman wartawan membuat saya bangga, karena setahu saya baru kali ini puluhan insan pers dari berbagai media bergabung menjadi satu menyelenggarakan upacara dalam rangka Hari Pers Nasional. Bahkan, pengisi perangkat upacara dari wartawan semua, ini patut diapresiasi,” ungkapnya.
Kapolres melanjutkan, tantangan yang dihadapi insan pers masa kini semakin nyata. Digitalisasi proses komunikasi membuat setiap orang kini bisa menjadi produsen berita. Semua bisa memberitakan apa yang dilihat dan alami.
“Ada berita yang obyektif, aktual, ada kritik yang baik, tapi banyak juga berita bohong (hoax), membuat gaduh, penuh dengan caci maki, fitnah, memecah-belah masyarakat dan bahkan mengancam persatuan bangsa. Tetapi saya yakin, bahwa ke depan justru akan semakin mendewasakan dan mematangkan kita, serta menjadikan kita tahan uji,” ujarnya.
Lebih lanjut mantan Kasubdit-1 Ditreskrimsus Polda Jatim ini menjabarkan, peran pers tidak lain adalah sebagai arus utama yang mampu meluruskan dan menjernihkan kekeruhan di berbagai media sosial. Bukan malah ikut larut mengcover isu yang belum terverifikasi sebagai bahan berita.
“Media mainstream, tidak boleh luntur dalam menjunjung tinggi etika jurnalistik, yang menuntut fakta, obyektivitas, dan tingkat kedisiplinan dalam melakukan verifikasi,” urainya.
Pers yang bertanggung jawab, lanjut Kapolres, adalah benteng terbaik bagi masyarakat untuk menampik berita hoax.
Kendati pihaknya percaya, di era lompatan kemajuan teknologi informasi, peran pers tidak akan terintervensi sebagai penyampai kebenaran, penegak fakta, serta pemersatu bangsa.
“Oleh karena itu, dalam momen perayaan hari pers nasional ini, kami mengajak insan pers, untuk bersama-sama bersinergi dalam upaya menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota ini, agar tetap aman dan kondusif serta mendukung iklim investasi dan ekonomi kreatif demi kemajuan bangsa,” sebutnya
Dipenghujung upacara ada penampilan musikalisasi puisi jurnalis yang dibacakan Ridhowati Saputri (Radar Bromo) dan Amelia Subandi (ProTV). Isi musikalisasi puisi itu menggambarkan tentang profesi jurnalis yang dilihat dari berbagai sudut pandang.
Usai upacara, dilanjutkan pemotongan tumpeng dan penyerahan hadiah kue tart dari Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin kepada perwakilan jurnalis di Basecamp Jurnalis, yang satu komplek dengan Museum Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota berharap jurnalis Probolinggo selalu menyajikan berita yang mengedukasi karena masyarakat dapat memilah serta memilih berita mana yang benar.
“Ayo bersama membangun kota, mengenalkan wisata yang ada. Dengan kebersamaan ini bisa membangun Kota Probolinggo, mari saling bersinergi,” tutur Wali Kota yang lebih akrab disapa dengan sebutan Habib Hadi ini.
Untuk diketahui dalam acara puncak JON 2020 tersebut, inspektur upacara dipimpin oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Komandan Upacara Misbahul Huda (memorandum), Perwira Upacara Irfan (Indosiar), Ajudan Saifullah (Rmol.com). Pengibar bendera sangsaka merah putih adalah Risky Putra Dinasti (Radar Bromo), Muhammad Ali Gufron (Liputan6.com), Muhammad Angga (tadatodays). Pembawa acara Yuli Anisah (Radio Suara Kota-Diskominfo).
Sementara untuk petugas pembaca pembukaan UUD 1945 Rhomadona (ProTV), Pembaca Kode Etik Jurnalistik Rahmad Soleh (nusadaily), dan Pembaca Doa adalah Ikhsan Mahmudi (ngopibareng.id). [widjan/SI]
Comment