UMKM Pribumi Beri Pinjaman Tanpa Jaminan dan Tanpa Bunga

SUMENEP, (News Indonesia) -- Sebanyak 41 peserta dari 18 kecamatan se Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup antusias mengikuti paparan sosialisasi yang disampaikan Miftahol Arifin, Koordinator UMKM Pribumi Madura dan team entrepreneur nasional.

SUMENEP, (News Indonesia) — Sebanyak 41 peserta dari 18 kecamatan se Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup antusias mengikuti paparan sosialisasi yang disampaikan Miftahol Arifin, Koordinator UMKM Pribumi Madura dan team entrepreneur nasional.

Adanya program modal usaha tanpa jaminan dan tanpa bunga oleh UMKM Pribumi ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat pelaku dan pecinta Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Madura.

“Pada prinsipnya kerjasama ini disebut akad mudharabah,” kata Koordinator UMKM Pribumi, Miftahol Arifin.

Sedikitnya, ada tiga kategori pinjaman modal, diantaranya, Usaha menengah, Usaha mikro, Usaha pemula.

“Peminjam modal ini dikelompokkan menjadi 3 katagori. Pertama Usaha menengah nominal modal pinjaman 500 juta hingga 1 Miliar, Usaha mikro dan Usaha pemula, keduanya diberi pinjaman modal 10 juta hingga 50 juta,” terangnya.

Lebih lanjut, kerjasama dilakukan selama 5 tahun dengan ketentuan bagi hasil 50%-50% tanpa riba, tanpa bunga dan tanpa Angsuran.

“Ketentuan lain, andai usaha mengalami kolap atau bangkrut maka tidak dilakukan penyitaan aset, karena dalam kondisi ini peminjam tidak perlu mengembalikan dananya ke pemilik founder,” imbuhnya.

Ditanya jenis usahanya, Miftah menjelaskan bahwa usaha yang digarap merupakan usaha pengembangan potensi dan komoditi di daerah peminjam, lebih diprioritas yang banyak melibatkan masyarakat dan penyedia lapangan kerja.

Sementara, Koordinator Kabupaten Sumenep, Suhalis menambahkan, hasil rakor menunjukkan bahwa peserta lebih banyak mengembangkan usaha dan produksi disektor pertanian, kelautan dan perikanan.

“Hal ini wajar karena Kabupaten Sumenep sebagian besar terdiri dari lautan dan banyak kepulauan,” sambungnya. [imam/faid]

Comment