SUMENEP, (News Indonesia) — Dalam rangka menyambut Hari Jadi Sumenep yang ke-750, Wirausaha Muda Sumenep (WMS) turut memeriahkan acara pameran Pembangunan dan Expo dalam tajuk Sumenep Smart City.

Acara ini bertempat di GOR A. Yani Mastasek, Pabian, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang berlangsung sejak 21-25 Oktober 2019.

Konsep dalam Smart City, menawarkan 6 point penting yang dipangkas dalam era digitalisasi, yakni berupa Smart Economy (Perekonomian Daerah), Smart Living (Kelayakan Taraf Hidup Masyarakat), Smart Society (Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia), dan Smart Environment (Melestarikan Alam), Smart Governance (Tata Kelola Pemerintah Daerah), dan Smart Branding (Pemasaran Kabupaten Sumenep).

Sesuai dengan konsep tersebut, produk – produk dari Wirausaha Muda yang dipamerkan berupa, batik tulis, kayu, abstrak dan syibori dalam produksi batik. Sedangkan yang konveksi berupa kaos, songkok, topi dan busana.

Selain itu, ada produksi percetakan yang diantaranya berupa pin, gantungan kunci, presmok, dan cetak foto.

Ada pula beberapa suguhan yang tidak kalah menarik yang juga dipasarkan dari produksi olahan masakan seperti roti, kue, olahan lele, jamur, es siwalan, crispi, mucaf, pizza, dan dawet lele.

“Produksi olahan masakan, juga menurut saya tidak kalah menarik dengan produk yang lain, seperti roti, kue, es siwalan dan sebagainya,” kata Watun Jamila, koordinator bagian olahan.

Turut serta dalam memeriahkan acara tersebut, merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan bagi team WMS, karena di samping menambah penghasilan dan belajar memamerkan suatu produk yang dapat dipinang oleh konsumen, hal lain bisa ikut menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang merupakan kota sendiri.

“Kami merasa senang dapat berpartisipasi dalam acara ini, karena selain mencari penghasilan dan belajar, kami juga bisa ikut menyemarakkan hari jadi di tanah kelahiran sendiri,” pungkasnya. [ifa/faid]