PALANGKA RAYA, (News Indonesia) — Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya menggelar Halah Bihalal di aula Berkah Diknas Provinsi Kalteng. Sabtu (13/7/2019).
Dengan mengusung tema ‘Jalin Silaturahmi Rajut Kebersamaan Rubah Mendset Dalam Mewujudkan 5 Nilai Budaya Kerja’, Halal Bihalal tersebut diisi dengan Pembinaan ASN di lingkungan Kemenag Kota Palangka Raya Oleh Sekretaris Jendral Kementerian Agama RI. Prof Muhammad Nur Kholis Setiawan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor IAIN, Biro biro IAIN, Ketua MUI, IAHI, Kepala sekolah MI, MTs, MA Negeri Swasta, KUA, Penghulu, Penyuluh Agama, tokoh agama tokoh masyarakat dan ormas agama.
Dalam sambutannya, kapala kemenag kota Palangka Raya Drs. H. Baihaqi mengatakan, halal bihalal ini bertujuan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama dan menyatukan visi dan misi dalam membangun pendidikan berbagai agama yang ada di bumi tambun Bungai bumi Pancasila dalam kehidupan Huma Betang.
“Kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Kalteng selalu menjunjung tinggi kehormanisan antar umat beragama, dengan adanya Halal bihalal ini diharapkan dapat menyatukan langkah untuk menuju pembangunan Kalteng bermoral, Kalteng berkah,” terangnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada sekjend Kementerian Agama dapat hadir di tengah tengah masyarakat Palangka Raya, khususnya di jajaran Kemenag Kota bersama para guru dan ASN kemenag di Kalteng.
Sementara itu, Sekjend Kementerian Agama RI Prof H. Muhammad Nur Kholis menyampaikan, pembinaan ASN yang disampaikan pada Halal Bihalal di Kalteng guna merajut kebersamaan.
“Pada insan pendidik guru agama dan jajaran ASN agar benar benar melayani masyarakat dengan baik, saya sangat mengapresiasi keharmonisan berbagai pemeluk agama di Kalteng, ini berkat kepala kanwil Kemenag Kalteng yang ada, mari kita perkuatkan lagi dengan semangat kebersamaan dalam tugas tugas negara, tugas pemerintah yang diemban oleh para jajaran seluruh kemenag provinsi, kota dan Kabupaten se-Kalteng,” tuturnya.
Menurutnya, sikap ASN dalam memberikan suritauladan yang baik terhadap masyarakat membutuhkan keahlian khusus.
Ia menambahkan, makna halal bihalal cukup erat hubungannya dengan pembinaan moral dan akhlak, diharapkan para ASN jajaran Kemenag, bisa menjaga keutuhan bersama sesuai dengan kehidupan masyarakat Kalteng.
“Memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat itu tugas kita, jangan kita minta dilayani tetapi kita harus melayani masyarakat,” tegasnya. [hadiboy/jie]
Comment