JEMBER, (News Indonesia) – SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) merupakan program pemerintah untuk membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan miskin, kemudian menghubungkan mereka dengan program dan layanan yang dikelola oleh pemerintah (Pusat, Provinsi dan Kabupten/Kota) dan non-pemerintah sesuai dengan kebutuhan mereka.
SLRT juga membantu mengindentifikasi keluhan masyarakat miskin dan rentan miskin, melakukan rujukan, dan memantau penanganan keluhan untuk memastikan bahwa keluhan-keluhan tersebut ditangani dengan baik.
Program SLRT di Jember telah dilaunching oleh Bupati Jember, dr. Hj. Faida pada tahun 2016. Adapun hasil kinerja SLRT ini, dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial Jember, Isnaini Dwi Susanti atau akrab dipanggil Santi masih mencapai 25 persen.
“Kinerja SLRT di Jember yang telah dilaunching Bupati pada 2016 masih 25 persen, karena ternyata data itu belum seperti yang kami harapkan,” jelas Kadinsos Jember, Santi saat menghadiri Bimtek Puskesos SLRT di Kantor Liposos setempat, Kamis (6/12) siang.
Baca Juga: Wadah Mengadu untuk Masyarakat Miskin di Jember
Comment