SAMPANG, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Perbubungan (Dishub) setempat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Instansi terkait dalam rangka evaluasi kegiata Car free Day (CFD).
Rapat yang dipimpin Asisten II Ir Tony Moerdiwanto di Aula utama Pemerintah Kabupaten Sampang, Bersama Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL). Kamis (9/1/2020).
Menurut Ir Tony Moerdiwanto pertemuan ini untuk mengevaluasi kegiatan Lauching CFD di kawasan Margalela minggu lalu ( 5/1/2020),
kegiatan CFD Tentunya banyak kendala dan kekurangan yang perlu dievaluasi untuk kesempurnaan di waktu yang akan datang.
“Esensi dari pelaksanaan CFD di kawasan Margalela untuk memancing keramaian, karena di lokasi itu direncanakan menjadi sebuah kawasan yang terintegrasi dari berbagai kegiatan,” ujarnya.
Dalam sesi dialog berlangsung alot dan sempat terjadi ketegangan, pasalnya Paguyuban PKL CFD Wijaya Kusuma ngotot meminta agar pelaksanaan CFD dalam waktu bersamaan ada di dua titik, bukan bergantian.
“Kami kecewa atas pelaksanaan launching CFD di Margalela, Kami sudah membantu meramaikan namun pihak terkait ada yang tidak konsisten,” ucap Istigfaroh, Ketua Paguyuban PKL CFD Wijaya Kusuma.
Salain itu, omzet para PKL CFD Wijaya Kusuma menurun kalau dibandingkan dengan di Wijaya KusumaJadi kami tetap akan berjualan di CFD Wijaya Kusuma untuk minggu selanjutnya dan seterusnya.
Pernyataan Istigfaroh dipertegas oleh Diah Farid Anggota Paguyuban CFD Wijaya Kusuma. Menurutnya, jika mau melakukan pengembangan jangan sampai menghilangkan yang sudah tumbuh.
Dengan pola bergantian sesuai yang direncanakan akan membingungkan pelanggan. “Kalau bergantian tiap minggu lokasi CFD sama halnya menghilangkan pelanggan kami dan pelan pelang membunuh usaha kami,” tutur Farid.
Diah berharap Pemkab mengambil langkah bijak dan tidak merugikan PKL CFD Wijaya Kusuma Menanggapi keluhan para PKL yang bernaung di Paguyuban PKL CFD Wijaya Kusuma.
Ir Tony Moerdiwanto akan menginventarisir dan melaporkannya kepada Plt Sekdakab terkait Rakor tersebut. Namun untuk sementara pola yang sudah disepakati yakni untuk sementara dijalankan bergantian. [aji/faid]
Comment