KOTA BATU, (News Indonesia) – Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, secara resmi menjadi ketua Paramuka di kota Batu. Hasil Musyawarah Cabang (Muscab) IV Gerakan Pramuka Kota Batu, yang berlangsung di Balaikota Among Tani, Kamis (27/12/2018).

Punjul yang merupakan politisi PDIP ini terpilih sebagai Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Batu.

Siswanto, Sekretaris Kwarcab Kota Batu mengungkapkan bahwa hasil muscab kwarcab pramuka IV Gerakan pramuka kota Batu, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso terpilih menjadi ketua Kwarcab kota Batu 2019 – 2023. Sebelumnya di Pramuka Ia sebagai Majelis Pembimbing Kwarcab Batu.

Punjul terpilih lantaran dinilai oleh peserta Muscab karena dikenal aktif dalam pengembangan Pramuka di Kota Batu dan peduli dengan keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM).

“Selain memilih ketua, dalam muscab itu tujuannya adalah memberikan laporan rencana kerja yang akan dilaksanakan Kwarcab Kota Batu serta menyusun rencana kerja kedepan,” kata Siswanto.

Baca Juga: Pemkot Batu Kekurangan 122 Personil Satpol PP 

Sedanga Purmadi, Ketua Harian Kwarda Jatim mengatakan bahwa Muscab IV ini juga sebagai bukti bahwa Pramuka Kota Batu masih eksis, pramuka adalah penanaman karakter generasi muda Indonesia.

“Saya perhatikan di Kota Batu, banyak sekali inovasi dari gerakan pramuka Kota Batu yang sudah dilakukan,” ungkap Kak Purmadi panggilan akrab di pramuka Purmadi.

Ketrampilan yang dibimbing oleh kakak pembina, akan menjadi embrio kepada generasi penerus gerakan pramuka Kota Batu di masa mendatang.

Sedang Punjul yang terpilih menjadi Kwarcab Batu berjanji akan tetap menjalin komunikasi dengan pemerintah kota Batu dan nantinya akan menyiapkan lahan untuk berkemah dan pelatihan bagi pramuka, selain itu ia juga mengajak kepada Pramuka dan masyarakat kota Batu untuk ikut serta dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Saya harapkan, nanti pramuka bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk bisa turut serta mengelola UMKM, mengingat kunjungan wisata semakin banyak, dan juga nantinya semua sekolah ada pramukanya, karena sekarang ini tidak semua sekolah memiliki pramuka,” ungkapnya. (Wiyono/Dewi)