SAMPANG, (News Indonesia) – Berdasarkan surat dari Sekretaris Daerah (Sekda), nomor : 460/722/434.204/2018 tentang permintaan kelengkapan administrasi program Bansos Pangan di Kabupaten Sampang tahun 2018. Untuk itu kepada koordinasi bansos pangan di Kecamatan dan Desa atau Kelurahan, agar segera menyelesaikan administrasi program bansos pangan.
Dengan itu kepada tim untuk menyelesaikan penyaluran sesuai prosedur dan menyampaikan Daftar Penerima Manfaat (DPM) 1 dan 2 yang di tandatangani oleh Camat.
Selanjutnya, menyampaikan laporan realisasi penyaluran bansos pangan kepada Bupati Sampang. Sesuai tupoksi agar tim koordinasi bansos pangan segera melakukan pemantauan dan evaluasi dari hasil di lapangan kepada tim koordinasi Kabupaten Sampang.
Menurut Syamsul Arifin selaku tim koordinasi Kabupaten mengatakan, sesuai dengan perintah Sekda Sampang Phutut Budi Santoso, tim melaksanakan monitoring dan evaluasi ke 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang. Tim mulai melakukan pemantauan dan evaluasi di mulai dari tanggal 13 Agustus 2018.
Petugas bersama Bulog Sampang saat mengecek kwalitas bantuan Bansos Pangan sebelum di salurkan ke KPM.
“Sementara tim bansos pangan yang sudah turun, sampai hari ini, sebanyak 4 desa, dimana, satu kecamatan hanya 1 desa yang akan dipantau dan di evaluasi, hari ini Desa Ragung Kecamatan Pangarengan dan Desa Banjar Tabulu ke Kecamatan Camplong,” terangnya kepada News Indonesia, Selasa (14/8/2018).
Pantauan News Indonesia saat rombongan tim program bansos pangan di Desa Ragung terlihat Camat Pangarengan Midawi juga ikut memantau dan memberikan sambutan singkat kepada Penerima bantuan Bansos Pangan, dan terlihat juga ada petugas Babinsa, tim Kesos Kecamatan Pangarengan, TKS, PKH dan TKSK Kecamatan Pangarengan.
Semoga dengan adanya bantuan Bansos Pangan ini bisa meringankan beban dan bermanfaat bagi keluarga miskin dan lancar tidak ada kendala. Bantuan Bansos Pangan ini gratis tidak dipungut biaya.
“Semoga dengan adanya bantuan Bansos Pangan ini bisa bermanfaat dan tidak di pungut biaya dan kalau bantuannya tidak sesuai kwalitas atau jelek, bisa di kembalikan kepada Kadesnya dan selanjutnya pihak Bulog akan menggantinya,” pesan Misdawi Camat Pangarengan. (Me2t/Dewi)
Comment