Rektor IAIN Madura Dukung Duta Kampus Jadi Ormawa

PAMEKASAN, (News Indonesia) — Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim memberikan dukungan terhadap keberadaan Duta Kampus IAIN Madura untuk dibentuk menjadi Ormawa di lingkungan kampus yang beralamatkan di Jln Panglegur Tlanakan Pamekasan.
“Belum menjadi Ormawa saja acaranya sudah megah. Saya tidak bisa membayangkan jika nanti sudah resmi menjadi Ormawa,” kata rektor mantan aktivis PMII itu, saat memberikan sambutan di acara malam Grand Final di Auditorium IAIN Madura. Rabu (1/5/2019).
Acara yang mengangkat tema “Born To be Islamic Pigure” itu mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Mohammad Kosim. Sebab diakuinya, acara Grand Final ketiga itu sangat megah dan ramai penonton.
Apresiasi itu diberikan karena acara grand final tanpa dibiayai khusus dari kampus. Meski demikian, keberadaan Duta Kampus sudah mempunyai kontribusi besar terhadap satu-satunya kampus Negeri di bumi Gerbang Salam Pamekasan tersebut.
Acara grand final duta kampus di auditorium IAIN Madura. (Ach Qusyairy for newsindonesia.co.id)
“Duta kampus IAIN Madura sejauh ini belum masuk dalam organisasi mahasiswa (Ormawa). Tetapi manfaatnya tampak sekali. Baik dalam tingkat lokal maupun nasional,” ujar Kosim sambil, diikuti tapuk tangan yang meriah.
Diakhir acara, Kosim sapaan akrabnya tidak lupa mengajak semua pihak, bersama memperjuangkan kampus IAIN Madura. Ia meminta terhadap para duta kampus untuk menyalurkan bakatnya, baik dalam bidang akademik ataupun hoby.
“Mari, Besarkan kampus secara bersama sama. Duta kampus harus berperan,” tandasnya.
Untuk diketahui, duta kampus IAIN Madura sudah berdiri tiga tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2017. Sampai saat ini organisasi yang beranggotakan sekitar 70 orang itu belum tercatat resmi Ormawa di lingkungan IAIN Madura. (AQ/Dewi)

Comment