Tagih Sertifikat, Warga PGR Banyuwangi Demo Kantor BTN

BANYUWANGI, (News Indonesia) – Puluhan warga perumahan Garuda regency (PGR) yang beralamat dijalan mawar kelurahan giri, mendatangi kantor BTN Banyuwangi dijalan Brawijaya, dengan membawa berbagai sepanduk mereka melakukan unjuk rasa. Tuntutan mereka agar sertifikat segera diberikan karena mereka mengaku sudah melunasinya. Senin (19/03/2018).

Menurut warga pendemo Tutik, dirinya mengaku sudah melunasinya ditahun 2017, namun sertifikat tidak kunjung diberikan, yang lebih mengejutkan setelah muncul sertifikat bukan atas nama dirinya melainkan atas nama orang lain atau pihak ketiga.

“Aneh setelah terbit sertifikat, bukan atas nama saya melainkan orang lain pihak ketiga, yang membuat saya tambah marah pihak pemegang sertifikat sering datang,” terangnya.

Pendemo lainya mengaku khawatir, ada yang tidak beres soal sertifikat tanah sebab sejak ia keredit perumahan, sampai dirinya lunas harusnya sertifikat tanah sudah selesai dan diberikan.

“Kami datang ikut demo ke BTN ingin mempertanyakan kejelasan sertifikat saya mas,” jelasnya.

Menurut Ali Mustofa selaku anggota DPRD Banyuwangi menyampaikan, ada dugaan konspirasi jahat terstruktur yang dilakukan oleh oknum dari BTN secara masif.

“Kalau perlu dilakukan hak iterflasi di DPRD. Karena kita hawatir yang dilakukan BTN ini masuk katagori kredit bodong,” terangnya.

Setelah itu, warga yang orasi dengan beberapa perwakilan dipersilahkan masuk ke ruangan untuk mediasi, saat itu perwakilan dari bank BTN diwakili oleh kepala cabang.

Tuntutan warga perumahan saat mediasi diterima baik oleh kepala cabang BTN, mereka berjanji akan menyelesaikan upaya hukum bagi notaris rekanan yang bermain-main.

Sementara itu, Sutoyo, SH, yang mendampingi warga perumahaan akan terus mengawal kasus itu sampai selesai.

“Saya akan terus mengawal kasus ini sampai selesai, karena saya terpanggil atas masyarakat yang didolimi.” Tegasnya. (Har/Min)

Comment