SAMPANG, (News Indonesia) – Maraknya penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang di usia dini membuat Pondok Pesantren (Ponpes) Masyaul ulum congkop, Tlambah, Karang Penang Sampang, Madura, Jawa Timur, bergerak untuk melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba. Selasa (9/10/2018).

Dalam melakukan pencegahan tehadap bahaya Narkoba Ponpes Masyaul Ulum Congkop menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sampang yang diikuti oleh seluruh Siswa mulai dari jenjang pendidikan SMP, MTS, MA sampai dengan SMK.

Kepala sekolah (Kepsek) MTs Masyaul Ulum Congkop Halili Maulana menyampaikan bahwa keberadaan Narkoba dan alat berbahaya lainya hari ini sangat memperihatinkan. Kondisi seperti ini menjadi tugas dan tanggung jawab sekolah untuk memperkenalkan bahwa narkoba sangat berbahaya bagi siswa ataupun orang lain. Baik bagi kesehatan dan masa depan siswa itu sendiri.

“Setiap hari bahkan setiap jam Narkoba itu menyerang para generasi melinial. Utamanya para pelajar,” jelas Halili.

Dikatakan Halili, para pelaku namaarkoba melakukan berbagai cara untuk para generasi muda agar bisa menkonsumsi barang-barang haram itu. Pelajar sebagai terget utama dalam pengedaran Narkoba.

“Targetnya dari para pelaku narkoba itu kalian semua para siswa. Narkoba sangat mudah di dapatkan,” ungkapnya.

Kesbangpol Kabupaten Sampang Rudi mengungkapkan dalam menciptakan generasi muda yang jauh dari penyalahgunaan Narkoba.

Ia mendorong agar para siswa selalu waspada dengan narkoba, Apalagi disampaikannya, Kabupaten Sampang sangat berpotensi sebagai jalur peredaran gelap Narkoba yang akhir-akhir ini marak terjadi. Terlebih lagi Narkoba sudah mulai beredar hingga menjangkau daerah pelosok desa.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para generasi muda khususnya pelajar dapat membentengi diri untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. Mengingat generasi muda merupakan salah satu pangsa pasar yang besar bagi pengedar Narkoba,” tandasnya. (Mul/Dewi)