Hamim Caleg Muda Dapil II, Mantapkan Diri Perjuangkan Hak Rakyat di Parlemen

SUMENEP, (News Indonesia) – Pemilu yang berintegritas bukan hanya membutuhkan penyelenggara yang berintegritas, namun juga calon anggota legislatif yang memiliki rekam jejak yang bersih, bebas dari korupsi, muda dan energik.

Kondisi ini tergambarkan lewat calon legislatif (caleg) untuk DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, 2019, daerah memilihan (dapil) II, yang mana Partai Demokrat telah memilih para kaum muda.

Salah satunya, Hamim Dzulqarnain Sofa, pria berusia 21 tahun ini akan berjuang di dapil II yang meliputi Kecamatan Lenteng, Bluto, Saronggi dan Giligenting. Dia resmi mendaftar sebagai caleg ke partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan nomor urit I.

Dipilihnya Partai berlambang mercy ini bukan tanpa alasan, Hamim mengaku, perjuangan pamannya K. Kurdi, politisi senior dua periode di gedung DPRD ujung timur pulau Madura harus terus dilanjutkan.

Pria asal Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng ini yakin, maju lewat partai besutan SBY bukan hal baru. Sebab, pria kelahiran 1997 sudah tahu politik lewat pamannya K. Kurdi, yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Sumenep.

“Saya sudah bertekad maju sebagi caleg DPRD Sumenep dari Demokrat, ini proses keberlanjutan politik dari paman (K. Kurdi,red) yang tidak lagi mencalonkan di 2019 mendatang, harus saya lanjutkan,” tutur mahasiswa IAIN Madura yang masih mau wisuda Desember mendatang ini.

Baginya, cita-cita pamannya untuk
memperjuangkan rakyat kecil di parlemen harus dilanjutkan, Hamim optimis, jiwa muda yang dimilikinya mampu menghantarkan ke kursi DPRD Sumenep dengan dukungan penuh masyarakat.

“Saya serius menggarap politik parlemen, optimis bisa menang dan menjadi anggota DPRD Sumenep, atas restu dan dukungan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Hamim mengisahkan soal keputusannya masuk ke kancah politik hingga ditawari menjadi caleg. Baginya, fase ini adalah sejarah dalam hidupnya.

“Saya katakan ketika pemuda sudah masuk ke dalam ranah politik tentu harus siap memperjuangkan harapan masrayakat, dengan cara kita harus masuk dalam sistem. Saya memilih dengan cara masuk parlemen,” imbuhnya.

Menurutnya, politik anak muda adalah politik gagasan, yang kesemua itu tidak akan lepas dari political will memperjuangkan kepentingan masyarakat, yang tentunya tidak lepas dari dorongan para kyai.

“Kita selalu menggasak sesuatu dengan gagasan. Bukan dengan intrik. Artinya, pemuda ini menawarkan sesuatu terhadap kondisi menegakkan keadilan kepada masyarakat. Yakni, memperjuangkan hak-hak masyarakat di parlemen,” tuturnya.

Saat diminta tanggapan, K. Kurdi, politisi senior di gedung parlemen Sumenep ini mengaku sudah saatnya sesepuh mempercayakan kepentingan politiknya pada kalangan muda seperti Hamim.

“Saya ingin memberikan kesempatan kaum muda, Hamim dikenal sopan, takdim pada Kyai, dan berwawasan luas. Hal itu menjadi pertimbangan saya merestui mengabdi di jalur politik,” terangnya.

“Harapan saya, Hamim bisa mewakili rakyat dapil II secara keseluruhan dan membawa kepentingan mulia, demi rakyat,” imbuhnya lagi.

Diketahui, Hamim Dzulqarnain Sofa merupakan caleg Demokrat Dapil II. Dia memulai pendidikannya di MI Al Madinan, dan kemudian melanjutkan ke MTs dan MA di Darul Ulum. Kesemuanya berada di rumahnya Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng.

Usai MA, dia melanjutkan studi ke STAIN Pamekasan (IAIN Madura saat ini) Jurusan Pendidikan. Saat ini sudah masuk studi akhir, persiapan wisuda di bulan Desember 2018 mendatang. (Jie/Indah)

Comment