Desak DPRD Kawal Pembunuhan Guru Ngaji dan Guru Budi, AUMA Sampang Gelar Aksi Demo

SAMPANG, (News Indonesia) – Ratusan massa Aliansi Ulama Madura (AUMA) melakukan aksi u juk rasa ke kantor DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (13/2/2018).

Kedatangan mereka untuk menuntut keadilan pembunuhan guru ngaji Kyai Idris Kecamatan Banyuates dan guru Budi.

Pantauan News Indonesia, sebelum menyampaikan orasinya ratusan massa itu terlebih dahulu membacakan tahlil dan Do’a di depan kantor DPRD Sampang.

“Kami melakukan aksi ini, sebagai bentuk rasa kekecewaan kepada wakil rakyat. Sebelumnya para ulama ingin beraudiensi tidak di gubris dan hanya janji – janji belaka,” teriak Ustad Mustofa Hasyim.

Ustad Mustofa menjelaskan, gerakan ini sengaja dilakukan supaya aspirasi para ulama di dengarkan dan terbuka.

“Kepada siapa lagi kita akan menyuarakan aspirasi kami? tentunya ke wakil rakyat. Dengan itu, ulama peduli, atas pembunuhan guru ngaji dan guru Budi supaya tidak terulang lagi,” tegasnya, Selasa (13/2/2018).

Baca Juga: Mendikbud RI Besok Akan Datangi Rumah Guru Budi dan Pembinaan Kepsek 

Orator selanjutnya Ra Tako dari Desa Meteng Omben, Sampang dengan lantang menyuarakan bahwa ia bersama masyarakat sangat prihatin dan meminta wakil rakyat keluhan atau aspirasinya di tanggapi dalam kasus pembunuhan ulama dan meminta keadilan.

“Keadilan harus di tegakkan se adil – adilnya dalam pembunuhan ulama, Guru Ngaji dan Guru Budi,” pintanya.

Hingga berita ini di publikasikan, wakil ulama masih beraudensi di dalam gedung DPRD Sampang.

Sekedar di ketahui pelaku pembunuhan ulama guru ngaji, Kyai Idris sudah di tangkap, namun eksekutor masih buron jadi DPO Polres Sampang. (Met/Min).

Comment