NIAS, (News Indonesia) – Untuk mengsukseskan pembangunan jaringan transmisi lintas Gunungsitoli – Teluk Dalam, khususnya yang melewati jalur wilayah Kabupaten Nias. Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM buka rapat pembahasan percepatan pembangunan jaringan transmisi 70 KV, bertempat di Kantor Bupati Nias Ruang Rapat lantai III. Kamis (01/03).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nias Ir. Yusuf Laoli dalam laporannya mengatakan, terkait pembahasan percepatan pembangunan jaringan listrik khususnya di wilayah Kabupaten Nias, bertujuan untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi oleh PT. PLN (Persero) Area Nias selama ini.

Menurut Ir. Yusuf Laoli, pembahasan ini guna menindaklanjuti surat Manajer PT. PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara tanggal 22 Februari 2018.

“perihal permohonan bantuan dan dukungan Pemkab Nias untuk percepatan pembangunan transmisi di wilayah tersebut, seperti pembersihan jalur dan penarikan kabel/stringing dibawah jalur Right Of Way (ROW),” ujar Yusuf.

Dalam penjelasannya Yusuf Laoli mengungkapkan, pada jalur jaringan yang akan dilalui antara lain Kecamatan Gido, Sogaeadu, Idanogawo dan Bawolato masih terdapatnya masyarakat pemilik lahan yang menolak untuk dilintasi olah jaringan transmisi tersebut dan tak jarang juga sebagian masyarakat pemilik lahan menolak besaran harga kompensasi.

Sementara itu, Bupati Nias pada penyampaiannya dalam hal mendorong percepatan penyelesaian jaringan transmisi 70 KV, khususnya di wilayah Kabupaten Nias, (Ia-red) mengajak seluruh stake holder mendukung sepenuhnya tahapan operasional jaringan transmisi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara keseluruhan.

Bupati Nias juga berharap khususnya kepada Camat dan Kepala Desa lokasi kegiatan agar dapat proaktif memfasilitasi penyelesaian persoalan teknis yang selama ini menjadi hambatan pada proses pengerjaan pembangunan jaringan transmisi.

”Lakukan komunikasi intensif serta pendekatan yang persuasif kepada masyarakat sehingga potensi hambatan pembangunan jaringan transmisi dapat terselesaikan dengan baik,” kata Bupati Nias.

Lebih lanjut, dengan terpenuhinya kebutuhan pasokan listrik di Kabupaten Nias, dapat membawa dampak positif kearah peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup mengingat ketersediaan pasokan listrik menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendasar. “Maka untuk itu mari bersama-sama sukseskan progaram ini,” tutur.

Pada rapat tersebut, tampak hadir Manajer PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara, Unit Pelaksana Proyek Jaringan I Sumut, Manajer PLN Area Nias, mewakili Dandim 0213/Nias, mewakili Kapolres Nias, BNNK Gunungsitoli, mewakili Kajari Gunungsitoli, pimpinan SKPD, beberapa Camat dan Kepala Desa dari 4 Kecamatan. (Albert/Indah)