Gegara Isu Santet, Pria di Sumenep Tega Habisi Nyawa Seorang Ibu

Tersangka, Pusamin warga Desa Sokarami Kecamatan Nonggunong saat diamankan oleh Polisi

SUMENEP, (News Indonesia) — Pusamin, warga Desa Sokarami, Kecamatan Nonggunong, Sumenep, Madura Jawa Timur, tega menghabisi nyawa Muhabiyeh warga Desa Tarebung, Kecamatan Gayam.

Pasalnya, pria kelahiran 1978 ini nekat melakukan perbuatan tersebut lantaran termakan isu santet.

“Jadi kasus pembunuhan seorang ibu di tanah tegalan yang terjadi pada 5 Juli lalu itu akibat isu santet,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, saat ditemui di ruang kerjanya. Kamis (23/7/2020).

Widi menjelaskan, di mata masyarakat korban memang dikenal sebagai orang pintar (dukun). Kebetulan, sebelum kejadian tragis itu berlangsung, salah satu tetangganya memang sedang sakit dan meninggal dunia.

“Sakitnya kalau kata masyarakat di sana itu memang tidak wajar, sehingga dihubungkan dengan santet,” bebernya.

Kendati demikian, kata Widi, pelaku dengan yang sakit diketahui tidak memiliki hubungan kekerabatan. “Tidak ada hubungan itu,” sebutnya.

Lebih lanjut mantan Kapolsek Sumenep Kota ini membeberkan, kronologis kejadian pembunuhan itu berawal saat korban sedang berpamitan kepada suaminya Mustain pada Minggu (5/7) lalu sekitar pukul 15.30 WIB untuk mencari rumput di tanah tegalan miliknya sekitar 500 M dari rumah.

“Berhubung istrinya tak kunjung pulang, akhirnya Mustain ini nyusul juga ke sana sekitar pukul 17.30 WIB,” ujarnya.

Saat tiba di lokasi, Mustain terkejut melihat sesosok orang tergeletak dalam posisi terlentang dan ditutupi daun tanaman buncis.

“Curiga melihat itu, akhirnya ia menghampiri dan memindahkan daun buncis tersebut. Saat dibuka ternyata sosok tersebut adalah istrinya yang sudah dalam kondisi tak bernyawa,” beber Widi.

“Selanjutnya, ia bersama dengan keluarga langsung mengevakuasi mayat istrinya itu ke kerumahnya,” imbuhnya.

Berdasarkan pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Gayam, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Diantaranya, luka robek pada pelipis kiri, luka robek dan lecet pada rahang kiri bawah, luka lebam di dada atas, luka lecet dan patah tulang tangan kanan.

“Jadi saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek setempat. Mungkin hari Sabtu ini dipindahkan ke sini (Mapolres, red),” tandasnya. (*)

Comment