PROBOLINGGO, (News Indonesia) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggelar acara Gerakan Indonesia Bersih (GIB) 2018 di aliran Kali Banger. Acara diawali dengan apel yang dipimpin oleh Wali Kota Probolinggo Hj. Rukmini didampingi Kodim 0820, dan Yonzipur-10.

Setelah apel dilanjutkan dengan kerja bhakti yang diikuti oleh sekitar 400 orang yang terdiri dari pejabat structural, perwakilan OPD dilingkup Pemkot Probolinggo, personil Kodim 0820 dan Zonzipur, siswa SMA Taman Siswa-2 dan masyarakat sekitar aliran Kali Banger, Jumat (2/11/2018).

Gerakan indonesia bersih di selenggarakan dalam rangka memperingati Gerakan Nasional Revolusi Mental, Hari Habitat Dunia, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) dan Hari Ulang Tahun TNI ke 73 serta Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 73.

Ketua Pelaksana Kegiatan Retno menyampaikan, maksud gerakan ini untuk bangkitkan kepedulian seluruh pihak guna wujudkan Indonesia bersih dari sampah, dan sehatkan lingkungan melalui tindakan nyata.

“Agenda dalam acara ini antara lain membersihkan sampah di sekitar aliran Kali Banger bersama Kodim 0820, Yonzipur, masyarakat, dan siswa/pelajar, dengan diawali kerja bakti disekitar aliran Kali Banger peringati HCPSN, setelah itu dilanjut acara revolusi mental,” ujar Retno.

Sementara itu, Walikota Probolinggo Hj. Rukmini mengatatakan, GIB mempunyai peranan penting untuk masyarakat agar supaya masyarakat sadar terhadap kebersihan lingkungan. Setelah kita semua mengetahui bahwasanya Indonesia berada pada peringkat ke 3 setelah Cina dan India sebagai negara penghasil sampah plastik.

“Jangan menunggu program dari pemerintah saja untuk membersihkan lingkungan sekitar, tetapi kita harus memulai dari diri kita masing-masing untuk sadar kebersihan lingkungan sehingga menjadikan Kota Probolinggo sebagai Kota yang asri dan indah,” tuturnya.

Rukmini berharap kepada masyarakat agar mendorong adanya Gerakan Indonesia Bersih ini demi kesejahteraan bersama dan membudidayakan kebersihan lingkungan.

Ditempat yang sama, Kepala DLH Kota Probolinggo Ir Budi Krisyanto saat diwawancarai terkait kegiatan tersebut menjelaskan bahwa, perlu adanya upaya kepedulian terhadap lingkungan. Adanya kepedulian kita terhadap lingkungan agar tercipta satu kondisi wilayah yang bersih, merupakan satu rangkaian terwujudnya iklim asri dan teduh sehingga dapat meminimalisir adanya pemanasan global di dunia.

“Diharapkan dengan kegiatan ini akan terus berkesinambungan kesadaran yang dimiliki warga akan kebersihan lingkungannya,” terang pria yang akrab disapa Budi Kris ini. (Widjanarko/Dewi)