Pendaftaran UM-PTKIN, IAIN Madura Dibanjiri Calon Mahasiswa Baru

PAMEKASAN, (News Indonesia) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Dibanjiri oleh peserta Calon Mahasiswa Baru (Camaba) yang mengikuti seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Selasa (22/5/2018).

Ujian yang diikuti sebanyak 58 PTKIN se-Indonesia termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang menggelar penerimaan mahasiswa baru dan di IAIN Madura diikuti sebanyak 1700 peserta.

“Sebanyak 1700 peserta yang ikut seleksi (UM-PTKIN) di IAIN Madura,” kata Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim ditemui media ini disela-sela memantau pelaksanaan tes seleksi UM-PTKIN.

Ditegaskan kosim, dari jumlah 1700 peserta, nantinya yang akan diambil atau dinyatakan lulus sebagai Mahasiswa baru IAIN Madura ada sekitar 600 peserta. “Nantinya akan ada lebih dari 1000 peserta yang tidak akan kami terima,” katanya.

Sejumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) di IAIN Madura tampak serius mengerjakan setiap butir soal.

Untuk itu pihaknya menjelaskan, tahun ini tidak akan banyak menerima mahasiswa baru. Hanya saja mahasiswa yang akan diterima untuk tahun 2018 ada sekitar 2000 Mahasiswa. Hal itu disesuaikan dengam kondisi dan keberadaan kampus IAIN Madura sendiri.

“Peminatnya banyak, akan tetapi IAIN Madura mempunyai keterbatasan. Baik meliputi dosen, fasilitas Gedung dan lain sebagainya,” ujarnya.

Pada jalur (UM-PTKIN) ini, IAIN Madura menerapkan dengan dua sistem seleksi. Pertama dengan sistem seleksi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

“Dari 1.700 peserta ada 60 peserta yang menggunakan komputer atau Computer based test (CBT), selebihnya tulis biasa,” terangnya.

Terakhir, mantan aktivis PMII itu menyampaikan banyak terima kepada masyarakat yang telah percaya terhadap IAIN Madura. “Terima kasih atas kepercayaannya, Tapi tentu keinginan masyarakat tidak bisa ditampung semua karena kami mempunyai keterbatasan,” pintanya.

Untuk diketahui, jalur tes Computer Based Test (CBT), adalah ujian yang diselenggarakan menggunakan komputer dengan jumlah butir soal dan panjang waktu tes yang sama dengan PBT. Perbedaannya terletak pada teknik penyajian yang tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban. Tipe ujian CBT hanya ada pada PTKIN tertentu dengan kuota peserta terbatas. (AQ/Indah)

 

Comment