Paslon Fauzi – Nyai Eva Unggul Hitung Cepat, FPM: Selamat dan Amanah

Ketua Umum Front Pemuda Madura, Asip Irama. (Foto: Asip Irama for News Indonesia)

Ketua Umum Front Pemuda Madura, Asip Irama. (Foto: Asip Irama for News Indonesia)

JAKARTA, (News Indonesia) — Pilkada Sumenep 2020 berlangsung cukup sengit. Masing-masing pasangan calon Ahmad Fauzi – Nyi Eva dan Gus Acing-Mas Kiai Fikri bersaing ketat.

Mereka berdua beradu strategi politik untuk menarik simpati pemilih. Namun, berdasarkan hitung cepat (quick count) pasangan Gus Acing-Mas Kiai Fikri harus mengakui keunggulan Ahmad Fauzi-Nyi Eva.

Kemenangan Ahmad Fauzi-Nyi Eva tersebut berdasarkan hitung cepat oleh Lembaga Survei Terukur. Berdasarkan data yang masuk dari 95.685 suara di 322 TPS, paslon 01 memperoleh 48.892 suara atau 51,69 persen. Sedangkan, paslon 02 memperoleh 46.796 suara atau 48,31 persen. Selisih keduanya hanya terpaut 3,3 persen.

Peluang pergeseran data berdasar hitung cepat (quick count) dari Lembaga Survei Terukur sangat kecil. Sebab, data yang masuk sudah hampir 100 persen. Hal ini juga akan menjadi acuan untuk mengawal tabulasi data di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU-D) Kabupaten Sumenep.

Kemenangan Ahmad Fauzi-Nyi Eva ini tidak bisa dilepaskan dari kerja tim dan relawan. Soliditas mereka terbukti efektif memengaruhi dan memobilisasi pemilih di Sumenep untuk melabuhkan pilihannya terhadap paslon 01.

Kemenangan Ahmad Fauzi-Nyi Eva ini memang sesuai dengan prediksi sejumlah pengamat politik. Popularitas individual dan soliditas antar kader partai pengusung menjadi kunci di balik kemenangan Ahmad Fauzi.

Berdasarkan hal tersebut, Front Pemuda Madura (FPM) mengucapkan selamat atas kemenangan paslon 01, Ahmad Fauzi-Nyi Eva. Meski demikian, kepastian kemenangan tetap harus menunggu pleno dari KPU.

Ke depan, Front Pemuda Madura (FPM) mengharap agar pasangan Ahmad Fauzi-Nyi Eva dapat mengemban amanah sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“Mereka berdua diharapkan mampu mengaktualisasikan visi-misinya serta mengatasi persoalan yang melilit masyarakat Sumenep, terutama soal kemiskinan,” terang Ketua Umum Front Pemuda Madura, Asip Irama. Kamis (10/12/2020).

Front Pemuda Madura (FPM) juga siap mengawal jalannya pemerintahan di Sumenep ke depan. Agar kepala daerah terpilih tetap konsisten dalam mengimplementasikan visi-misinya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumenep.

“Subtansi Pilkada bukan sakadar mengganti kepala daerah. Lebih dari itu, Pilkada adalah titik pijak untuk memperbaiki suatu daerah, utamanya Sumenep di berbagai sektor, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga infrastruktur,” imbuhnya.

Di samping itu, Front Pemuda Madura (FPM) mengajak semua pihak untuk menghormati proses Pilkada 2020 ini hingga penetapan dari KPU. Tujuannya agar keguyuban dan kondusifitas masyarakat Sumenep tetap terjaga.

“Kesantunan dalam menyikapi hasil Pilkada harus dikedepankan karena Sumenep adalah kota santri,” tandasnya. (*)

Comment