Musisi Daul Combo Dan Dug – Dug Sampang Protes Turun Jalan, Lalin Dibuat Macet

SAMPANG, (News Indonesia) – Di undurnya festival musik tahunan Daul Combo dan Dug – dug membuat para penggemar musik tradisional dan musisi kecewa, sehingga para musisi turun jalan sebagai protes kepihak penyelenggara. Sabtu malam (30/6/2018).

Sejak awal panitia Paguyuban musik tradisional Daul Combo dan Dug – dug menetapkan lomba pada tanggal 21 Juni 2018, dengan alasan pada tanggal tersebut mendekati Pilkada serentak 2018, sehingga lomba musik tradisional di undur tanggal 30 Juni 2018.

Pasca Pilkada serentak di Kabupaten Sampang yang tidak memungkinkan dan masih belum kondusif, maka, lomba musik Daul Combo dan Dug – dug dibatalkan melalui surat rujukan Polres Sampang Kepada Bupati Sampang dengan nomor : B1/008/IPP.3.1.6 /Vi/2018.

Warga ekspresikan kekecewaan dengan dibatalkannya lomba Daul

Pantauan News Indonesia, beberapa group musisi Daul Combo dan Dug – dug menggelar protes dengan turun jalan sambil menabuh alat musiknya dan spanduk berbagai tulisan rasa kecewa, juga ada group hanya memainkan musiknya dengan memakai seragam yang mereka sudah membelinya dengan kawalan petugas kepolisian resort Sampang, sehingga membuat lalu lintas macet.

Menurut Azis warga Sampang mengtakan, melestarikan budaya, itu is oke, namun mohon kiranya public dapat memaklumi dengan kondisi dan situasi pasca suksesi yang tentunya kita semua menyadari. Namun Bupati dan Jajaran Kepolisian Resot Sampang memiliki pertimbangan lain dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah pasca suksesi serentak 2018.

“Namun demikian kita tetap mengapresiasi dan memaklumi para pecinta seni di kota Bahari ini dalam mengekspresikan kekecewaan dengan berbagai bentuk tapi dengan tetap menjaga Kamtibmas,” ungkap Azis. (M2t/Min).

Comment