SUMENEP, (News Indonesia) – Komunitas Taretan Giliraja (Kontag), yang diprakarsai sejumlah pemuda empat Desa Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar pekan seni dan literasi Giliraja, dengan tema “Pemuda dan Literasi”, bertempat di balai Desa Banbaru. Kamis (2/5/2019).

Ketua Kontag, Dendy menyampaikan dalam sambutannya, mewakili panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman panitia, undangan, dan rekan-rekan media yang berpartisipasi dalam pekan seni, sehingga acara pada kesempatan kali ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

“Terima kasih kepada rekan rekan panitia, termasuk terima kasih kepada Ibu Hj. Suciati kepala desa Banbaru yang telah memberikan izin tempat, waktu, dan menyempatkan hadir pada acara kami. kami sangat berharap, banyak mendapatkan pesan, motivasi yang mampu membangkitkan kami untuk penuntut ilmu, sebab kami masih sangat haus motivasi, sangat haus didikan,” terangnya.

Selanjutnya, mengenai kegiatan pekan seni dan literasi Giliraja dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari. Diharapkan mampu menciptakan perubahan untuk kaum muda, utamanya di dunia literasi.

“Kami berharap dengan adanya acara ini kami bisa berubah, dari yang sebelumnya pemuda-pemudi kurang baik, kita rubah menuju lebih baik, demi masa depan yang cerah. Hari ini kita berada pada generasi milenial, proses kalian hari ini akan menentukan hasil kalian. Apabila setelah ini kalian melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, maka yang akan kalian peroleh adalah ilmu pengetahuan. Dunia dan akhirat pun tetap ilmu yang menentukan nasib kita,” pungkasnya.

Atas nama Pemerintah Desa, Hj. Suciati menyampaikan, acara seperti ini sangat mampu membangkitkan semangat pemuda-pemuda yang ada di pulau Giliraja, sehingga agenda penting seperti ini sangat sayang dilewatkan.

“Saya sangat berharap, hal ini mampu meningkatkan semangat dalam bidang literasi. Harapan kami selaku pemerintah Desa Banbaru, berharap kepada adik-adik untuk lebih semangat baik di bidang tulis menulis, literasi, dan ke kreatifannya. Contohlah senior-senior kalian yang sudah banyak berkecipung dalam dunia literasi, bahkan tulisannya sudah banyak yang dimuat di koran, dan media-media lain,” terang Kepala Desa Banbaru, Hj. Suciati.

Kepala desa perempuan di pulau Giliraja ini berharap, pemuda agar menjadi contoh semangat, cambukan agar bisa belajar secara luas. “Saya bangga sama kalian, saya betul-betul bangga punya kalian di desa dan pulau ini,” tutupnya. (Arif/Dewi)