PROBOLINGGO, (News Indonesia) – Suhu politik di Kota Probolinggo Jawa Timur menjelang Pilkada serentak yang bakal digelar Juni 2018 tahun depan semakin memanas.
Begitu juga persaingan bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo yang mendaftar melalui penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota (Bacawali) yang digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Probolinggo beberapa pekan lalu kini juga semakin memanas.
Lima bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo yang mendaftar melalui penjaringan yang di gelar DPC PPP beberapa pekan lalu tersebut diminta membacakan visi dan misi didepan panitia penjaringan bersamaan Rapimcab PPP yang digelar di Hall Hotel Lava Lava Kota Probolinggo, Kamis (28/9) sore.
Lima bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo tersebut adalah Habib Hadi Zainal Abidin (PKB), Fernanda Zulkarnain (P. GOLKAR), Zulfikar Imawan (Nasdem), dr. Aminudin dari kalangan profesional, serta dr. Bambang Agus S yang saat ini masih aktif menjabat Sekda Kota Probolinggo.
Baca Juga: Kejari Bogor, Tahan Kades Hambalang Tersangka OTT di Rutan Paledang
“Mereka hadir semua dan satu persatu, sesuai urutan sudah menyampaikan visi dan misi di hadapan panitia penjaringan, setelah menggelar Rapimcab (Rapat Pimpinan Cabang) PPP di Hall Hotel Lava Lava Kamis sore (28/9) kemarin,” kata Fuad Buadi, Sekjen PPP Kota Probolinggo.
Masih menurut Fuad Buadi, visi misi mereka (bakal calon Walikota) rata rata terkait masalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat. Visi misi mereka akan dinilai.
“Hasil dari penilaian tim penjaringan akan direkomendasikan ke pusat (DPP), hasilnya akan diumumkan pada bulan Desember mendatang,” terangnya.
Sementara itu, Abdul Rosyid, selaku Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur seusai menghadiri Rapimcab PPP Kota Probolinggo di Hall Hotel Lava Lava jalan raya Bromo, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Abdul Rosyid mengatakan, para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo hasil penjaringan panitia PPP, selain memiliki visi misi, para bakal calon juga harus memiliki elektabilitas yang tinggi serta memiliki modal finansial yang kuat.
Menurut Abdul Rosyid, PPP Kota Probolinggo saat ini memiliki 3 (tiga) kursi di Parlemen. Sesuai aturan KPU untuk memberangkatkan Calon Kepala Daerah (Walikota Probolinggo), Partai Politik minimal harus memiliki 6 (enam) kursi di Parlemen.
“Karena PPP Kota Probolinggo sekarang hanya memiliki 3 kursi di Parlemen, maka perlu 3 kursi lagi untuk bisa memberangkat calonnya maju di pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2018 mendatang,” pungkasnya. (Sgh)
Comment