Japnas Jalin Kerjasama Bisnis Bersama Pemkab Sumenep Kembangkan Wisata

SUMENEP, (News Indonesia)- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyelenggarakan Gathering Media & Pelaku Usaha Pariwisata Indonesia. Selain untuk menyongsong Visit 2018, hal tersebut bertujuan untuk mengajak dan menjalin kerja sama bisnis bagi para pengusaha pariwisata nasional. Sabtu (14/4/2018) malam.

Acara yang bertempat di Pendopo Agung Sumenep itu turut dihadiri Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Pusat dan Japnas Provinsi Jawa Timur, serta beberapa perwakilan Japnas dari provinsi lainnya.

Dalam kesempatan ini juga, Pemkab Sumenep bersama Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Pusat menandatangani nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) antara Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si dengan Ketua Japnas Pusat, Bayu Priawan Djokosoetono di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (14/04) sore.

Hal tersebut dalam pemanfaatan promosi wisata yang berlokasi di Kabupaten ujung timur Madura itu.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep A. Busyro Karim menyampaikan, dengan adanya MOU antara Pemkab Sumenep dengan Japnas diharapkan dapat membantu dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Serta, melalui pengusaha tersebut, program yang sudah menjadi target pemerintah Kabupaten Sumenep dapat dikenal secara nasional maupun internasional.

“Sumenep sedang gencar mengembangkan dunia pariwisata. Banyak peluang yang bisa dilakukan oleh swasta disini, untuk itulah jangan ragu-ragu dalam berinvestasi di Sumenep,” kata Bupati dua periode ini di hadapan para tamu undangan.

Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu juga menjelaskan, mejelaskan bahwa Kabupaten Sumenep tidak kalah dengan daerah lain. Selain wisata pulau kesehatan (Giliyang) yang tidak ada di daerah lain, yakni potensi wisata sejarah, religi, wisata alam. Seperti Lombang, Slopeng, Gili Labak, Pantai Sembilan di Giligenting, Museum Keraton Sumenep, serta kerajinan keris, kerajinan batik serta topeng dan seni budaya yang dimiliki Sumenep seperti kerapan sapi yang sudah mendunia.

“Kalau ingin tahu Madura yang sebenarnya, ya ke Sumenep. Warga Sumenep memegang filosofi Bapa’ Bhâbbhu’ Ghuru Rato. Menghormati orang tua, guru dan penguasa (pemerintahan). Itu yang dipegang dalam kehidupan masyarakat Sumenep, bisa dibuktikan kesopanan orang Sumenep dan silahkan nanti jalan-jalan, pasti warga Sumenep berbeda dengan daerah lain,” terang Busyro, disusul dengan canda tawanya. (Sya/Jie)

Comment