JEMBER, (News Indonesia) – Berdasarkan data dari BPP Pasar Tanjung Jember, harga telur ayam ras yang sebelumnya sempat naik di angka Rp. 25 ribu perkilo pada tanggal 16 Juli 2018, berangsur turun hingga sampai hari ini, Kamis (19/7/2018) harganya sudah Rp. 22 ribu.
“Kemarin kami mengecek ke peternak-peternak kemudian hari ini kami mengecek ke pasar, hasilnya hari ini sudah mulai turun menjadi 22 ribu (perkilo),” terang Kapolres Jember, AKBP. Kusworo Wibowo usai melakukan sidak bersama Tim Satgas Pangan dan Jajaran Disperindag setempat ke Pasar Tanjung, tadi pagi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga ini, lanjut Kapolres, di antaranya karena faktor pakan ayam serta cuaca yang cukup ekstrim sehingga mempengaruhi produktifitas ayam.
“Pakan ayam yang mengandung AGP (Antibiotic Growth Promoters) dimana memberikan imunitas untuk ayam dan menjadi antibiotik kepada yang mengkonsumsi daging ayam dan telurnya sehingga itu sudah dilarang Pemerintah, juga berkaitan dengan cuaca yang ekstrim dimana siang hari panas dan malam hari mencapai di bawah 20 derajad, sehingga itu semua mengganggu produktifitas ayam itu sendiri,” imbuh Kapolres.
Sementara itu, Kadisperindag Jember, Anas Ma’ruf menambahkan faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga ini.
“Naiknya dollar terhadap rupiah juga berdampak, karena pakan ayam serta vaksinnya juga banyak yang import,” kata Anas.
Namun berkat inovasi para peternak dalam menyediakan pakan ternak dari bahan alami seperti dari kunir, harga pun berangsur turun.
“Kami berharap Pemerintah Pusat dapat mengeluarkan pakan serta vaksinasinya yang non-kimia ke depannya,” harap Kadisperindag Jember.
Seorang penjual telur ayam di Pasar Tanjung Jember, Ibu Yuliana membenarkan bahwa harga telur hari ini adalah Rp. 22 ribu perkilo.
“Sekarang sudah turun Rp. 22 ribu (per kilo) hari ini, kemarin masih Rp. 23 ribu,” ucap Ibu Yuliana.(Gun/Min)
Comment