Dinas Pendidikan Sumenep Terapkan Program Wajib Diniyah

SUMENEP, (News Indonesia) — Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerapkan program wajib diniyah bagi sekolah di bawah naungan Disdik, untuk SD, SMP, hingga SMA.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Muhammad Saidi menerangkan, wajib diniyah saat ini masih diterapkan di lingkungan kota, dan untuk tahun pelajaran baru mendatang akan diterapkan di beberapa Kecamatan yang ada di Sumenep.
“Untuk program wajib diniyah, sekarang ini masih diterapkan di daerah kota, tapi untuk pelajaran baru mendatang ini sudah sebelas Kecamatan yang menerapkan,” terangnya, saat ditemui di kantornya, Senin (25/2/2019).
Untuk program tersebut, Pemerintah melalui dinas pendidikan setempat sudah mempersiapkan buku wajib diniyah, honor guru, dan model penerapannya.
“Pemerintah sudah menganggarkan buku wajib diniyahnya, honor ustadnya, kemudian model penerapannya,” imbuhnya.
Waktu pelaksanaannya, lanjut Saidi, di luar jam kegiatan belajar mengajar formal. Sehingga dipastikan tidak akan mengganggu KBM, bahkan akan menjadi tambahan pengetahuan untuk peserta didik.
“Waktunya perminggu itu 3 hari, perharinya 2 jam, jadi tidak masuk hitungan kurikulum, di luar itu, artinya nambah jam pelajaran,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengaku sudah memasrahkan penuh kepada sekolah terkait pelaksanaanya, kendati demikian Disdik akan mengawasi setiap sekolah, untuk memastikan program wajib diniyah terlaksana dengan baik.
“Untuk hari pelaksannanya kami pasrahkan ke sekolah, dan pengawas yang ada itu melakukan pengawasan, selain pengawasan yang terstruktur di kurikulum, juga mengawasi wajib diniyah,” tegasnya.
Saat ini, materi diniyah masih konvensional, namun jika nantinya pelaksanaan wajib diniyah sudah terlaksana menyeluruh di sekolah, akan menggunakan e-Book untuk mempermudah siswa dan guru.
“Sementara ini kita tidak menggunakan e-book, biasa konfensional masih, nanti berikutnya pakai e-book setelah semua kelas itu terpenuhi, dan uji cobanya sementara di kawasan kota,” pungkasnya. (Imam/Jie)

Comment