Bupati Jember Salurkan Bantuan untuk 324 Siswa Korban Banjir Kencong
JEMBER, (News Indonesia) — Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR serahkan bantuan Beasiswa, baju seragam dan peralatan Sekolah.
Sekitar 324 siswa sekolah mulai pelajar tingkat Paud hingga SMA, masing – masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp.1200.000. Bupati juga serahkan seragam dan peralatan sekolah seperti tas, buku dan alat tulis.
Selain itu bantuan yang sama di berikan kepada 17 anak-anak warga Jember yang menjadi korban tsunami Palu dan satu anak korban bencana Lombok yang kini pulang ke kampung halamannya. Kamis (3 Januari 2019).
“Kali ini yang menerima adalah seluruh anak siswa korban bencana alam di Kencong, Gumukmas, palu, Lombok termasuk semua korban di kabupaten Jember dan warga Jember yang jadi korban bencana alam di luar Kabupaten Jember,” jelas Bupati usai acara tersebut di SDN Kraton III Dusun Kedunglangkap, Desa Kraton, Kecamatan Kencong.
Tak hanya itu, Bupati Faida juga memberikan apresiasi kepada anak – anak sekolah korban banjir di wilayah tersebut, pasalnya mereka telah melakukan kerja bakti membersihkan Sekolahnya yang terdampak banjir. Dalam sambutannya Bupati tidak lupa mengucapkan terimah kasih kepada TNI-Polri, petugas bencana dan relawan.
“Karena masalah bencana adalah tanggung jawab bersama. Terimah kasih buat kekompakan masyarakat Jember. Alloh masih Izinkan kita semua selamat dan adik-adik kita masih bisa kembali sekolah,” lanjutnya.
Masa kritis sudah dilalui, lanjut Bupati, namun persoalan belum selesai. Menurutnya yang terpenting tangkis sudah tertutup, kondisi sudah aman, bapak-bapak bisa bekerja, anak – anak bisa sekolah. Selain itu Bupati berjanji akan segera memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir Kencong.
“Akan segera kita bangun jalanya supaya bisa mulus sampai di sini,” tegas Bupati.
Kunjungan kali ini, Bupati juga memberikan kekuatan mental dan semangat kepada siswa sekolah korban banjir.
“Buat anak – anak di sekolah di Kencong dan Gumukmas dan sekitarnya, agar tabah dan tidak banyak mengeluh tetap semangat sekolah. Gedung dan perangkat sekolah yang rusak akan kita perbaiki,” ucap Bupati, di hadapan 324 anak Siswa penerima bantuan tersebut.
Bupati mengharap agar bersama-sama mencegah banjir dengan penghijauan kembali, tidak membuang sampah di sungai, tidak membuat sungai tersumbat dan lingkungan menjadi bersih. Bencana banjir kali ini untuk dibuat penyemangat menata lingkungan kedepan.
“Gotong royong adalah kekuatan bangsa Indonesia, persatuan adalah kekuatan kita bersama, ambil hikmah dari semua musibah,” pungkasnya. (Eko/Jie)
Comment